Bandung, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir menggelar peringatan Haul masyayikh pendiri dan Milad ke 28, juga sekaligus memperingati isra mi’raj Nabi Muhammad Saw. Acara yang berlangsung di halaman Ponpes Al-Ihsan Cibiru Hilir pada Kamis, (18/2/23) malam itu mengusung tema "Wujudkan Jiwa keteladanan Rasulullah yang Taat dalam Meraih Iman dan Taqwa serta Perkokoh Ukhuwah Islamiyah"
Kegiatan tersebut dimulai dengan istighotsah mendoakan pendiri yang dipimpin langsung oleh KH Ayi Jalaludin dengan diikuti oleh ratusan santri dan santriwati ponpes Al-Ihsan. Tidak hanya itu, acara tersebut juga diisi dengan penampilan hadroh dan dilanjut dengan mauidzo hasanah yang di isi oleh Dai Damai Indonesiaku TVOne, KH Asep Anom.
Pimpinan Ponpes Al-Ihsan KH Tantan Taqiyudin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir, Ia juga menceritakan sejarah singkat berdirinya pesantren Al- Ihsan dengan pendirinya KH OZ Mutaqin yang merupakan ayahnya sendiri.
Menurutnya, Almarhum merupakan sosok yang giat belajar mengaji sampai setelah menikah dan memiliki lima orang anak, KH OZ Mutaqin masih tetap mengaji di pesantren.
"Jadi sekarang Haul ke 26 Pun Bapa dan haul ke-1 Pun Biang," katanya, “Sehingga sebagian nama asrama di pesantren ini pun dinamai tokoh-tokoh yang telah mengukir sejarah dan berjasa di Al-Ihsan,” ujarnya.
Pak Haji sapaan akrabnya berharap Ponpes Al-Ihsan semakin baik dan semakin barokah, serta bisa menciptakan santri yang soleh dan solehah.
“Alhamdulillah bersyukur kepada Allah Swt Sampe sekarang milad ke 28, Kami mohon doa restu semoga Al-Ihsan semakin barokah, bisa menciptakan santri yang soleh-solehah, yang berprestasi dan kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dewan guru, keluarga besar ponpes Al-Ihsan, terimakasih kepada semua santri Al-Ihsan, alumni karena besar atas jasa santri dan alumni, dan semoga kedepan Al-Ihsan semakin baik dan baik,” harapnya
Sementara itu, Camat Cileunyi, Agus Rizal dalam sambutannya berharap agar ponpes Al-Ihsan Cibiru Hilir dapat bersinergi dengan pemerintah kecamatan, baik dalam program maupun kegiatan keagamaan.
"Pak Kiai mohon izin agar para santri ini dapat mengimplementasikan apa yang didapatnya di pesantren, untuk awal para santri bisa ke dalam masyarakat di beberapa desa di Cileunyi untuk mengamalkan ilmunya," tutur Agus Rizal.
Selain itu, KH Asep Anom dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya akhlak dalam mencari ilmu
"Jika kita kita ingin sukses mendapatkan ilmu, sukses mendapatkan manfaat ilmu, dan sukses mendapat buah ilmu, maka yang pertama adalah niat harus benar, kedua akhlak harus bagus," jelasnya.
Kiai yang juga alumni itu menambahkan, bahwa nilai manusia serta sempurna dan tidak sempurnanya iman tergantung akhlaknya.
Sebagai informasi, acara pada malam hari itu ditutup dengan pemotongan tumpeng dan doa. Setelah itu, acara dilanjut keesokan harinya dengan agenda ziarah kubur ke makam pendiri. Hadir pula dalam kesempatan tersebut pimpinan beserta keluarga Ponpes Al-Ihsan, Lurah Cibiru Hilir, Camat Cileunyi, Dewan Guru, para alumni, dan seluruh santri Al-Ihsan.
Pewarta: Susi Siti Rosbaeni
Editor: Abdul Manap/Muhammad Rizqy Fauzi
