• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 28 Maret 2024

Kabupaten Bandung

Teguhkan Ukhuwah, Ponpes Al-Ihsan Cibiru Hilir Rihlah ke Makam Para Wali

Teguhkan Ukhuwah, Ponpes Al-Ihsan Cibiru Hilir Rihlah ke Makam Para Wali
Teguhkan Ukhuwah, Ponpes Al-Ihsan Rihlah ke Makam Para Wali
Teguhkan Ukhuwah, Ponpes Al-Ihsan Rihlah ke Makam Para Wali

Bandung, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir menggelar safari ziarah ke makam para Wali Songo yang ada di Pulau Jawa. Kegiatan tersebut dikemas dalam acara Rihlah, dengan tema “Mengukuhkan Ukhuwah Melalui Tadabbur Tasyakur dan Tafaqur bersama Al-Ihsan

 

Rihlah istilah dalam bahasa arab yang artinya melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya. Tujuan daripada rihlah ini adalah untuk memaknai arti dari perjalanan, mengambil pelajaran, dan mencari arti kehidupan, karena hidup pada hakikatnya adalah sebuah perjalanan. 

 

Rihlah dapat dimaknai pula sebagai suatu perjalanan untuk mencari ilmu, perjalanan yang dilakukan untuk berguru kepada para ulama. 

 

Rihlah yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al-Ihsan yaitu melakukan safari ziarah ke makam para wali Allah yang menyebarkan agama islam di pulau jawa, yaitu ke maqbarah Sunan Gunung Djati Cirebon atau Syekh Syarif Hidayatullah, maqbarah Raden Fatah dan Sunan Kalijaga Demak, maqbarah Sunan Kudus, dan Masjid Agung Semarang Jawa Tengah. Selain itu, juga sekaligus berwisata ke Malioboro, dan tadabbur alam ke Pantai Parangtritis Yogyakarta.

 

Kegiatan Rihlah ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Organisasi Santri Pesantren Al-Ihsan (OSPAI) melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). 

 

“Tujuannya untuk mentadabburi rasa syukur kita, cinta kita kepada wali-wali Allah, melalui beliau kita sampaikan kecintaan kita kepada nabi,” terang Wahyudin Ketua Panitia Pelaksana.

 

“Rihlah kali ini diikuti oleh santri Al-Ihsan sebanyak 65 orang, serta dewan guru, termasuk ayahanda pimpinan Ponpes Al-Ihsan,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Ihsan, KH Tantan Taqiyudin mengatakan, melakukan perjalanan ziarah ke tempat-tempat bersejarah itu dianjurkan oleh Al-Qur’an 

 

“Banyak sekali ayat-ayat yang menyuruh kita melakukan perjalanan, Sīrụ fil-arḍi, Sīrụ fil-arḍi. Kalau kita melakukan perjalanan kemana pun, mau ketempat-tempat yang indah, ke gunung-gunung, ke lautan, ke tempat-tempat bersejarah itu pasti religi, kenapa karena kita melakukan ziarah ke tempat-tempat bersejarah, ke tempat-tempat orang sholeh, ke tempat-tempat kejadian-kejadian di alam ini itu dianjurkan oleh Allah Swt,” terangnya.

 

Menurutnya, Setiap perjalanan yang ditempuh itu bernilai ibadah, apalagi perjalanannya mengunjungi tempat-tempat orang soleh, “Itu pasti religi, pasti agamis, pasti bernilai amal soleh,” tuturnya.

 

Perjalanan atau rihlah ini kata Kiai Tantan, jangan dimaknai secara sempit, ziarah religi itu tidak hanya ke makam para wali saja, namun bisa ke tempat manapun untuk mengambil pelajaran.

 

“Ada yang suka menyempitkan kalau ziarah religi itu ke makam-makam wali saja begitu, itu keliru. Sebetulnya bagi kita selalu religi melakukan perjalanan itu, selama di isi dengan tafaqur, tadabbur dan tasyakur, itu religi. Jadi perjalanan relgi itu gak usah ke makam wali saja, kemanapun itu, perjalanan yang disii dengan tafaqur itu ibadah, itu baik,” ujarnya.

 

Safari ziarah ini lanjutnya, sebagai bentuk kecintaan kepada orang-orang soleh dan sebagai bentuk silaturahmi kepada orang-orang soleh.

 

“Kita melakukan perjalanan ke tempat wali, kita mengenang jasa mereka, bagaimana berjuang menyebarkan islam, segala potensinya di korbankan demi perjuangan islam, menanamkan kecintaan kepada para wali, menyampaikan salam kepada para wali, itu sebagai wujud silaturahim kita dengan para wali atau dengan orang-orang soleh yang telah meninggal dunia,” ungkapnya

 

Kiai Tantan berharap kegiatan rihlah ini terus di selenggarakan setiap tahunnya, dengan santri yang lebih kompak.

 

“Kedepan kekompakan para santri, semoga bisa sampai sepuluh bis, semua punya keinginan rihlah bersama, semua santri nanti menjelang libur adakan rihlah yang lebih besar lagi,” pungkasnya.

 

Perlu diketahui, acara Rihlah Ponpes Al-Ihsan diselenggarakan pada tanggal 14-16 Oktober 2022

 

Pewarta: Abdul Manap


Kabupaten Bandung Terbaru