Kabupaten Bandung

ARNU RW 22 Taman Cileunyi Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban di Hari Tasyrik Kedua

Selasa, 10 Juni 2025 | 15:26 WIB

ARNU RW 22 Taman Cileunyi Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban di Hari Tasyrik Kedua

Anak Ranting Nahdlatul Ulama (ARNU) RW 22 Taman Cileunyi, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, kembali melaksanakan pemotongan hewan kurban untuk keempat kalinya. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Anak Ranting Nahdlatul Ulama (ARNU) RW 22 Taman Cileunyi, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, kembali melaksanakan pemotongan hewan kurban untuk keempat kalinya.

 

Pemotongan dilakukan pada hari Tasyrik kedua, Ahad, 8 Juni 2025. Sebanyak dua ekor sapi disembelih dalam kegiatan yang berlangsung di halaman Bale RT 10 RW 22, Komplek Taman Cileunyi.

 

Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Wakil Ketua Tanfidziyah MWCNU Cileunyi H. Jajang Fuad, Sekretaris MWCNU Ustaz Ridwan Fadilah, Rais Syuriyah ARNU RW 22 Ustaz H. Amirudin, Wakil Rois Syuriyah Ustaz Aep Qomarudin dan Ustaz Muslih, Katib Syuriyah Ustaz Sadikin, Wakil Ketua Tanfidziyah ARNU RW 22 H. Haryanto dan Ustaz Sukarna, Sekretaris ARNU RW 22 Ustaz Asep Dadang, serta Bendahara Ustaz Lukman Santoso dan jajaran pengurus lainnya.

 

Ketua panitia kurban yang juga merupakan Pengurus A’wan ARNU, H. Edi Susyanto, menyampaikan bahwa pendistribusian daging kurban diprioritaskan untuk fakir miskin, anak yatim, pekerja sosial, tenaga pendidik keagamaan, serta masyarakat dhuafa di lingkungan RW 22 Komplek Taman Cileunyi.

 

Ia berharap pelaksanaan kurban di tahun-tahun mendatang dapat meningkat secara kuantitas maupun kualitas, baik dari sisi jumlah hewan kurban maupun penerima manfaat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para mudohi/muqorrib yang telah mempercayakan hewan kurbannya kepada panitia ARNU RW 22.

 

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah ARNU RW 22 Taman Cileunyi, Aiptu Muhaemin—yang sehari-hari berdinas di Ditlantas Polda Jabar—mengungkapkan harapannya agar program pemotongan hewan kurban ini dapat terus dilaksanakan secara istikamah setiap tahun.

 

“Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial organisasi terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.

 

Muhaemin juga menyampaikan terima kasih kepada ketua dan seluruh panitia kurban serta semua pihak yang telah membantu, sehingga kegiatan berjalan lancar. Ia menambahkan, pelaksanaan kurban ini hendaknya dijadikan momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena esensi kurban adalah bentuk ketaatan terhadap perintah-Nya dan sarana untuk meraih kedekatan spiritual.



Pewarta: Iin