LPBINU Jabar Hadiri Peluncuran Aksi Generasi Iklim 2025 di TIM Jakarta

Jakarta, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat menghadiri peluncuran Aksi Generasi Iklim (AGI) 2025 yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta, Sabtu (26/7/2025).

 

LPBINU Jawa Barat diwakili oleh Sekretaris LPBINU sekaligus Program Manajer Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat (CBCCA), Muhammad Hiqal Fahrurozi. Kegiatan bertajuk Sehari Bermain Bersama Anak ini merupakan kerja sama antara Save the Children Indonesia dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

 

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko PMK, Woro Sri Sulystianingrum, dalam sambutannya menyampaikan bahwa AGI telah dilaksanakan pada 2024 di tingkat nasional dan delapan provinsi.

 

Program tersebut berhasil menjangkau 5.721 anak dan orang muda secara langsung, serta lebih dari 9 juta publik melalui media sosial.

 

"AGI tahun ini akan kembali digelar untuk memperkuat pendidikan perubahan iklim dan ekologi di satuan pendidikan, madrasah, dan pesantren, sejalan dengan arahan Menteri Koordinator PMK," kata Woro.

 

Menurut Hiqal, sejumlah pejabat dan tokoh hadir dalam peluncuran tersebut, di antaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Kepala BKKBN, serta Gubernur DKI Jakarta.

 

Selain itu, hadir pula Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Komisi Nasional Disabilitas, Dewan Pembina Save the Children Indonesia, CEO Save the Children Indonesia, UNICEF, perwakilan kedutaan, media, mitra korporasi, serta berbagai lembaga mitra Save the Children, termasuk LPBI NU, IDEP Selaras Alam, dan lainnya.

 

Kegiatan ini juga dihadiri anak-anak dan remaja dari berbagai satuan pendidikan dampingan Save the Children di Jakarta, Forum Anak Nasional, serta Forum Genre Nasional, dengan total peserta sebanyak 200 orang.

 

Ketua LPBINU Jawa Barat, Dadang Sudardja, menilai keikutsertaan dalam kegiatan ini menjadi momen penting dalam penguatan jejaring nasional maupun internasional, terutama dalam isu perubahan iklim.

 

"Melalui kerja sama dengan Save the Children Korea dan Indonesia dalam program CBCCA, kami berharap akan semakin banyak kolaborasi yang terjalin. LPBINU memiliki jaringan hingga ke tingkat desa yang masih memerlukan penguatan dari berbagai aspek," ujarnya.