NU Online

Penentuan Awal Shafar 1447 H, Lembaga Falakiyah PBNU Instruksikan Pemantauan Hilal

Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIB

Penentuan Awal Shafar 1447 H, Lembaga Falakiyah PBNU Instruksikan Pemantauan Hilal

Ilustrasi rukyatul hilal. (Foto: NU Online Jatim)

Jakarta, NU Online
Memasuki akhir bulan Muharram 1447 H, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menggelar rukyatul hilal penentuan awal bulan Shafar 1447 H. Hal tersebut diungkap melalui Surat Instruksi Rukyah Shafar 1447 H nomor 82/PB.08/A.II.08.13/13/07/2025 yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Rabu (23/7/2025).


"Lembaga Falakiyah PBNU menginstruksikan kepada para perukyah Nahdlatul Ulama se–Indonesia untuk melaksanakan rukyah awal bulan Shafar 1447 H pada hari Jumat Pon, 29 Muharram 1447 H/25 Juli 2025 M," demikian bunyi surat tersebut.


LF PBNU meminta agar hasil rukyah bisa dilaporkan secara tertulis melalui Grup WhatsApp LFNU se-Indonesia dan melalui formulir berikut https://bit.ly/Shafar1447NU.


Sebagai informasi, hilal akhir Muharram 1447 H atau bertepatan dengan Jumat Pon, 25 Juli 2025 M adalah 6 derajat 57 menit 45 detik dengan elongasi 8 derajat 32 menit 37 detik dan lama hilal di atas ufuk 32 menit 33 detik. Sementara ijtimak (konjungsi) terjadi pada J umat Pon 25 Juli 2025 M pukul 02:12:20 WIB


Hal ini berdasarkan markaz Jakarta Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT). Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.


Adapun parameter hilal terkecil itu terdapat di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan. Ketinggian hilal di sana mencapai 5 derajat 46 menit dan elongasi hilal hakiki 7 derajat 28 menit, serta lama hilal di atas ufuk 27 menit 35 detik.


Baca selengkapnya dengan klik link ini nu.or.id