M. Rizqy Fauzi
Penulis
Dalam acara "Strengthening the Culture of Tolerance by Maintreaming, The United Nations Human Right Council Resolution 16/18", selama dua hari, 29-30, Agustus, 2023, di Jakarta, semua pembicara dari berbagai negara di dunia, menyampaikan pandangan yang sama. Agama hadir untuk kemanusiaan. Jika diringkas ia berbunyi :
الاديان كلها طرق للفضيلة والصلاح والوءام والعدل والرحمة والسماحة والمحبة والسلام لاللفساد والجهل والظلم والافتراق والبغضاء والعنف وهذا هو الغرض من الاديان
"Semua agama hadir untuk membimbing manusia ke jalan hidup utama, menciptakan kehidupan sosial yang baik, persaudaraan, keadilan, kasih sayang, toleran dan cinta bukan untuk menciptakan kerusakan, membodohi, permusuhan, saling membenci dan kekerasan. Ini adalah tujuan semua agama'.
Baca Juga
Krisis Udara
Dan semua pembicara menyampaikan saran-saran yang sama. Intinya : Dialog dan Pendidikan sebagai cara menyelesaikan konflik.
Seorang teman duduk memberikan komentar: itu seratus persen benar. Itu normatif. Tetapi fakta-fakta sepanjang sejarah manusia. Konflik-konflik dan kekerasan antar manusia tak pernah usai, terus terjadi dan berlangsung di negara-negara beragama. Dan masing-masing pihak menggunakan teks-teks agama untuk membenarkan pandangannya. Ya semuanya mengatasnamakan agama dan menyebut-nyebut Tuhan.
Jadi bagaimana ini bisa terjadi, mengapa dan apa akarnya?.
Jika Pendidikan menjadi cara, maka pendidikan yang bagaimana dan seperti apa?.
Aku hanya bisa mengomentari.
Menarik sekali pertanyaanmu. Benar sekali. Sepanjang sejarah peradaban manusia, konflik antar pengikut agama, bukan berakar dari ajaran suci agama, melainkan karena hasrat/ambisi manusia untuk berkuasa dan menguasai segala. Agama dimanipulasi dan dijadikan alat/senjata untuk merebut kekuasaan.
Hal lain adalah berkembangnya paham Materialisme-pragmatis. (Intisyar wa Istila’ al-Mabadi al-Maddiyyah). Dan semakin meningkatnya egoisme dan Arogansi (al-Ananiyyah wa al-Takabbur).
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Sambut Tahun Ajaran Baru, Sebanyak 250 Peserta Didik MTs Ma'arif Cikeruh Ikuti Gelaran Matsama
2
Sambut Ribuan Santri Baru, Pimpinan Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Sukabumi Pandu Proses Ijab Qobul
3
Fatayat NU Kabupaten Bogor Gelar Aksi Peduli Bencana di Dua Kecamatan Terdampak Banjir hingga Angin Puting Beliung
4
PWNU Terima Kunjungan Kapolda Jabar, Sambut Hangat Program Sosial dan Ketahanan Pangan
5
Ikuti Lakmud di Ciamis, IPNU Kedokanbunder Perkuat Jaringan dan Pengembangan Kader
6
Sejumlah Tokoh NU Kota Depok Hadiri Haul Kedua Almaghfurlah KH Zainuddin Maksum Ali
Terkini
Lihat Semua