Bekasi, NU Online Jabar
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat menggelar Pembinaan Harmonisasi Beragama bagi lingkungan Aparatur Negeri Sipil (ASN) dilingkungan Jawa Barat pada Jumat (13/1). Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjend) Kemenag RI H Nizar Ali, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat H Ajam Mustajam, Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Kemenag Jawa Barat H Ali Abdul Latief, Kepala UPT Asrama Haji Bekasi H Aef Saepuzaman, dan seluruh jajaran ASN kabupaten/kota dilingkungan Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat H Ajam Mustajam berterima kasih atas hadirnya Sekjend Kemenag RI pada kegiatan kali ini, padahal baru saja landing dari Arab Saudi yang membicarakan terkait persiapan pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2023. Ia menilai, hasilnya telah diterima oleh seluruh jamaah haji di Jawa Barat.
"Disambut dengan gembira bahwa kuota Haji tahun 2023 kembali normal 100% tanpa pembatasan usia," tuturnya seperti yang diansir dari jabar.kemenag.go.id.
H Ajam juga melaporkan, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh seluruh kepala kanwil baik dari kabupaten/kota termasuk ASN dilingkungan Jawa Barat. "Ini menandakan bahwa kementerian agama provinsi Jawa Barat satu komando dan satu barisan," tegasnya.
H Ajam juga menjelaskan, kegiatan Pembinaan Harmonisasi Beragama ini masih dalam rangkaian Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 yang dilaunching oleh Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas pada 23 Desember lalu.
Pasca launching, pihaknya mengawali rangkaian tersebut dengan beberaoa agenda diantaranya Kemah Bhakti Harmoni Beragama yang diikuti oleh semua madrasah dan sekolah lintas agama dengan total keseluruhan 3000 orang bertempat di Bumi Perkemahan Kiara Payung Jatinangor Kabupatem Sumedang.
"Insya Allah, Saka Amal Bhakti Kementerian Agama yang berada di 27 kota/kabupaten akan segera dibentuk hingga tingkat KUA/kecamatan dengan tujuan mereka menjadi garis terdepan menangkal isu radikalisme dan sebagainya yang berdampak pada kemaslahatan umat di Jawa Barat ini," jelasnya.
Bukan hanya itu, masih rangkaian HAB, pihaknya juga menggelar pertandingan olahraga yang berpusat di Lanud Sulaeman Kabupaten Bandung. Lalu, Ziarah kepada para pemimpin terdahulu kemenag dilingkungan Jawa Barat serta Jalan Asyik Harmoni Beragama tingkat Jawa Barat yang berpusat di Kabupaten Garut yang diikuti sekitar 10 ribu ASN Kemenag dilingkungan Jawa Barat.
Setelah kegiatan tersebut dilaksanakan, pihaknya berinisiasi untuk mengajak seluruh ASN dilingkungan Jawa Barat memeriahkan kegiatan Jalan Sehat Kerukunan yang diselenggarakan oleh Kemenag RI di Jakarta tanpa dibebani biaya konsumsi.
Penyelenggaraan Ibadah Haji
Selain itu, H Ajam juga meminta kepada Sekjend agar tahun ini Asrama Haji di Indramayu harus digunakan untum pemberangkatan Haji 2023, khususnya jamaah haji asal Ciayumajakuning. Menurutnya, jika tahun ini tidak dipakai, maka akan banyak yang asumsi yang muncul.
"Saya memohon dan memaksa bahwa asrama haji Indramayu untuk bisa dioakai tahun ini. Mengapa kami menantang dan memaksa pemberangkatan haji? Karena asrama haji Indramayu sudah memiliki 200 kamar jamaah haji dan 37 kamar untuk para petugas, kemudian gudang dan perkantoran sudah selesai," paparnya.
Pria kelahiran Garut 16 tersebut juga mengatakan, Senin ini pihaknya akan bertemu dengan Gubernur untuk membicarakan pematangan lahan yang salah satunya digunakan untuk membuat miniatur ka'bah untuk praktek calon jamaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ia juga melaporkan terkait seleksi petugas haji baik TPHI maupun TPIHI tingkat 1 akan diselenggarakan di kabupaten/kota, sedangkan seleksi tingkat 2 sekaligus pelatihannya akan bertempat di Asrama Haji Indramayu.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
