Tiga hal penting untuk permenungan kita:
Pertama: Agama dan etika kemanusiaan universal tak pernah membenarkan kekerasan, penindasan dan teror terhadap siapapun. Jika itu terjadi, maka pastilah bukan produk agama dan etika kemanusiaan, meski ada orang/kelompok yang mengatakannya.
Kedua:
جاء الدين لتنوير قلب وعقل كل انسان ويخبره بانه عضو من المجتمع الانسانى وخلق من مخلوقات الله
Agama hadir untuk mencerahkan pikiran dan hati setiap manusia dan mengabari bahwa setiap diri adalah bagian dari komunitas dunia manusia dan ciptaan Allah
Ketiga: Perjuangan untuk kesetaraan jender pada gilirannya dimaksudkan sebagai dasar dan jalan menuju terciptanya hubungan kesalingan (Resiprokal/reciprocity) antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Yakni saling menghormati, saling menolong, saling bekerjasama (ta'awun), saling melindungi, saling berbuat baik dan santun, ("Mu'asyarah bil Ma'ruf"), saling mencinta dan saling membahagiakan.
Di atas tema besar inilah perjuangan dan pergulatan (mihwar) kehidupan bersama manusia, laki-laki dan perempuan berakhir.
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU