Oleh: KH Husein Muhammad
Seorang bijak bestari dari Mesir dalam puisinya menyatakan:
وَمُسْتَخْبِرٍ عَنْ سِرِّ لَيْلَى تَرَكْتُهَ
بِعَمْيَاءَ مِنْ لَيْلَى بِغَيْرِ يَقِيْنٍ
يَقُوْلُونَ خَبِّرْنَا فَأَنْتَ أَمِيْنُهَا
وَمَا أَنَا إِنْ أَخْبَرْتُهُمْ بِأَمِيْنٍ
Mereka memintaku bercerita
tentang di balik tirai wajah Layla,
aku diam dan membuta saja
Layla tetap dalam keremangan
Mereka mendesak: “Ayo, ceritakan dia kepada kami, anda orang terpercaya”.
Dan aku,
O, jika aku ceritakan
Mereka tak lagi percaya
Aku berkomentar :
Ya bila aku singkapkan kelambu wajah Layla di hadapan publik tekstualis
Kelak mereka akan mencacimaki aku
Mensesatkan aku dan mengkafirkan aku
Meski sebelum itu mereka mengagumiku
Sumber: FB Husein Muhammad
Terpopuler
1
Memahami Makna Hari Arafah, Hari Kedua Puncak Ibadah Haji
2
Khutbah Jumat Dzulhijjah: Makna Syukur dan Ketakwaan dalam Kurban
3
Dari Takbir hingga Shalat Ied, Berikut 7 Amalan Lengkap pada Hari Raya Idul Adha
4
Jelang Timnas Indonesia Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Usung Optimisme Tinggi
5
PCNU Kota Bogor Dukung Program Barak Militer Siswa, Asal Libatkan Ulama dan Nilai Keagamaan
6
Ketua PCNU Pangandaran Ajak Umat Maknai Idul Adha dengan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua