Shudur Al-Ahrar Qubur Al-Asrar (tamat)
Oleh: KH Husein Muhammad
Seorang bijak bestari dari Mesir dalam puisinya menyatakan:
وَمُسْتَخْبِرٍ عَنْ سِرِّ لَيْلَى تَرَكْتُهَ
بِعَمْيَاءَ مِنْ لَيْلَى بِغَيْرِ يَقِيْنٍ
يَقُوْلُونَ خَبِّرْنَا فَأَنْتَ أَمِيْنُهَا
وَمَا أَنَا إِنْ أَخْبَرْتُهُمْ بِأَمِيْنٍ
Mereka memintaku bercerita
tentang di balik tirai wajah Layla,
aku diam dan membuta saja
Layla tetap dalam keremangan
Mereka mendesak: “Ayo, ceritakan dia kepada kami, anda orang terpercaya”.
Dan aku,
O, jika aku ceritakan
Mereka tak lagi percaya
Aku berkomentar :
Ya bila aku singkapkan kelambu wajah Layla di hadapan publik tekstualis
Kelak mereka akan mencacimaki aku
Mensesatkan aku dan mengkafirkan aku
Meski sebelum itu mereka mengagumiku
Sumber: FB Husein Muhammad