Oleh: KH Husein Muhammad
Dalam pidato penerimaan penghargaan Opus Prize untuk Fahmina Institute di Georgetown University (14.11.2013), di hadapan para guru besar, civitas akademika dan para aktivis kemanusiaan itu aku mengatakan:
Fahmina Institute Cirebon, Indonesia hadir membawa misi profetik. Misi itu adalah menebarkan cahaya dan membebaskan penderitaan Manusia sebagaimana disebutkan Al-Qur'an :
الر ۚ كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
"Alif, Laam Raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan (membebaskan) manusia dari kegelapan menuju kepada cahaya atas izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,".
Situasi dunia gelap adalah dunia yang diliputi oleh kebodohan dan penindasan manusia atas manusia.
Situasi dunia bercahaya adalah dunia yang diliputi oleh ilmu pengetahuan dan keadilan.
Lalu aku mengatakan :
"Semua konflik kemanusiaan berasal dari ketidakmampuan manusia memahami manusia lain dan kerakusan ego untuk berkuasa".
Sumber: FB Husein Muhammad
Terpopuler
1
Memahami Makna Hari Arafah, Hari Kedua Puncak Ibadah Haji
2
Khutbah Jumat Dzulhijjah: Makna Syukur dan Ketakwaan dalam Kurban
3
Dari Takbir hingga Shalat Ied, Berikut 7 Amalan Lengkap pada Hari Raya Idul Adha
4
Jelang Timnas Indonesia Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Usung Optimisme Tinggi
5
PCNU Kota Bogor Dukung Program Barak Militer Siswa, Asal Libatkan Ulama dan Nilai Keagamaan
6
Ketua PCNU Pangandaran Ajak Umat Maknai Idul Adha dengan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua