M. Rizqy Fauzi
Penulis
Melalui WA, seseorang bertanya: Apakah dan siapakah ulama itu? Aku membalas sederhana saja dan apa yang aku lihat saja.
Meski kata "Ulama" bermakna orang-orang yang pandai, intelektual dan ahli ilmu pengetahuan dalam beragam disiplin, tetapi dewasa ini ia dimaknai publik hanya sebagai orang-orang yang ahli dalam ilmu agama. Dan kata agama dipahami sebagai keyakinan, spiritual, ibadah personal atau ritual-ritual untuk kebahagiaan akhirat atau kehidupan paska kematian.
Kata ini lalu mengandung makna sakralitas. Pengetahuan selain itu dipandang bermakna profan dan duniawi. Dan orangnya sering disebut sarjana, intelektual, cendikia dan sejenisnya.
Baca Juga
Ulama Perempuan di Dunia Islam
Ulama kini hanya ahli dalam fikih ibadah dan tak lagi atau sedikit sekali ahli bicara fikih sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan teknologi. Dengan kata lain keahlian ulama kini hanya dalam keilmuan untuk kehidupan akhirat. Dan aktifitasnya antara lain, berdoa, Istighatsah, membaca al Quran, ziarah kubur, pengobatan alternatif atau sejenis itu.
Penampilan ulama di negeri ini sering dan banyak bagai orang Arab Saudi, Yaman atau Timur Tengah yang lain, bersarung atau berjubah atau baju koko. Sebagian mengenakan peci hitam ala Pakistan. Sebagian berpeci putih.
Begitulah kira-kira. Wallahu A'lam.
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Tanah Air, Takwa dan Tanggung Jawab Menanam: Memaknai Kemerdekaan dari Sajadah ke Sawah
2
Khutbah Jumat Kemerdekaan: Belajar Mencintai Tanah Air dari Para Nabi dan Ulama
3
Merdeka Versi Kelas Menengah: Dari Latte Art ke Laporan Anggaran
4
KH Said Aqil Siroj Tegaskan Memuji Nabi Tradisi Ahlussunnah wal Jamaah yang Harus Dijaga
5
MA Plus Al Hikam Peringati Hari Pramuka ke-64, Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter
6
LTM PCNU Cianjur Siapkan Pelatihan Manajemen Masjid, Bakal Hadirkan Tokoh Nasional
Terkini
Lihat Semua