Tiba-tiba ada WA dari seorang teman. Ia bertanya tentang negara yang berantakan, bangkrut. Apa penyebabnya. Identitas agama atau Ideologi keagamaan atau bukan? Apa pendapat anda? Wah ini pertanyaan berat.
Lalu aku mencoba menyampaikan pandangan atas dasar realitas dan sejarah, sambil mengutip pandangan ulama yang aku baca dalam kitab kuning, eh, buku-buku klasik khazanah Pesantren.
Kehancuran sebuah negara bukan disebabkan oleh masalah keyakinan agama rakyatnya, bukan juga oleh masalah ritual personal, melainkan oleh tindakan ketidakadilan dan kezaliman para pemimpinnya.
ان الله يقيم الدولة العادلة. ولا يقيم الدولة الظالمة
Allah menegakkan (mendukung) negara yang adil dan tidak mendukung negara yang zalim.
الدنيا تدوم مع العدل ولا تدوم مع الظلم
Dunia ini akan eksis dengan penegakan keadilan, dan tidak eksis dengan kezaliman.
فلا شك أن إقامة العدل وأداء الحقوق لأهلها من أسباب بقاء الدول وتفوقها وغلبتها،
Tak diragukan lagi, bahwa penegakan keadilan dan pemenuhan hak-hak rakyat merupakan faktor eksisnya sebuah negara, kemajuan dan keunggulannya.
Ibnu al Qayyim, mengatakan :
العدل الذى قامت به الارض. اذا ظهرت امارات العدل واسفر وجهه باي طريق كان فثم شرع الله ودينه
Keadilan lah yang menjadikan tegaknya bumi. Jika telah tampak nyata indikator keadilan melalui cara/jalan apapun, maka itulah syariat dan agama Allah. (Ibnu Qayyim, Al Thuruq al Hukmiyyah fi Al Siyasah al Syar'iyyah, hlm.39. Penerbit Dar al Arqam, Beirut, cet.1, 1999).
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Haul ke-96 Eyang Santri, Ulama dan Negarawan dari Trah Mangkunegaran, Digelar di Puncak Gunung Salak
2
Doa Perjalanan Pulang Usai Menunaikan Ibadah Haji
3
Dari Hafal Alfiyah hingga Mendirikan Pesantren Cipasung, Keteladanan Abah Ruhiat Diharapkan Jadi Inspirasi
4
Inilah Daftar Kandidat sekaligus Nomor Urut Calon Ketua PKC dan Kopri PMII Jawa Barat Masa Khidmat 2025-2027
5
Jelang Konkoorcab XXI, PMII Jabar Gelar Pengambilan Nomor Urut hingga Pemaparan Visi-Misi Kandidat
6
Menag Tegaskan Tak Ada Pembahasan Resmi dengan Arab Saudi soal Pengurangan Kuota Haji 50 Persen
Terkini
Lihat Semua