Ketika Imam Haramain wafat, al Ghazali pergi menuju ke sebuah kantor gubernuran untuk menemui Perdana Menteri Nizam al Muluk. Saat itu al Ghazali baru berusia sekitar 28 tahun. Kecerdasannya melampaui pemuda seusianya. Namanya sangat terkenal di seantero Bagdad. Di sana ada balai besar tempat pertemuan para ilmuwan dan intelektual.
Balai ini tak pernah sepi dari kehadiran para ulama/intelektual/ilmuwan untuk berdiskusi, seminar, berdialog dan berdebat, terutama dalam masalah hukum dan teologi.
Di majelis istana Nizam al Muluk itu Al Ghazali terlibat dalam diskusi atau perdebatan ilimiyah dengan para intelektual dan cendikiawan. Argumen-argumen al Ghazali selalu mampu mengalahkan mereka. Mereka mengakui keunggulan al Ghazali dan mereka menaruh hormat yang tinggi kepadanya. Beliau kemudian diangkat sebagai dosen, pengajar di pesantren Nizamiyah yang bergengsi itu. Itu satu jabatan yang diinginkan oleh banyak ulama dan mereka berkompetisi untuk hal itu.
Baca Juga
Imam Malik Selalu Bersuci dan Jalan Kaki
Al Ghazali tiba di Bagdad tahun 484 H saat berumur 34 tahun. Tak ada ulama selain beliau yang bisa menduduki jabatan sebagai dosen/dekan pada usia yang sangat muda. Masyarakat sangat mengagumi al Ghazali. Tutur katanya yang indah, kritis dan santun.
Teman segenerasinya, Abdul Ghafir al Farisi mengatakan:
Posisi, kebesaran dan ketokohan al Ghazali melambung di puncak cakrawala Baghdad, melampaui tokoh dan para pejabat pemerintah di Istana. Pengajian al Ghazali dihadiri oleh sekitar 300 orang santri dan para ulama dari berbagai displin ilmu. Bersamaan dengan aktifitas mengajar, Al Ghazali menulis karya ilmu Ushul Fiqih, Fiqih, ilmu Kalam dan Filsafat serta Tasawuf.
Baca Juga
Imam Syafi'i Belajar Filsafat
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: Meraih Ampunan dan Keberkahan di Bulan Ramadhan
2
Membaca Simbol Tulisan Arab pada Band Sukatani
3
27 Siswa MA Plus Al Hikam Mendapat Beasiswa Santri Baznas untuk Persiapan Masuk PTN
4
Sebanyak 7 Kecamatan se-Kota Bekasi Dikepung Banjir, Ketua PCNU Dampingi Mensos hingga Kepala BNPB Tinjau Lokasi Bencana di Jatiasih
5
Tinjauan Fikih: Niat Puasa dalam Empat Mazhab
6
Alumni Penerima PBSB Hadir di Peringatan Satu Abad Al-Majidiyah, Beri Motivasi Santri
Terkini
Lihat Semua