Hikmah KOLOM BUYA HUSEIN

Bergeraklah ke Depan dan Jangan Berhenti

Sabtu, 15 Juli 2023 | 09:00 WIB

Bergeraklah ke Depan dan Jangan Berhenti

Bergeraklah ke Depan dan Jangan Berhenti

Seorang teman berharap aku mengurai sedikit quote sebelum ini. Maka aku menulis ini lagi: Seorang sufi besar, Ibn Athaillah Assakandari menyampaikan kata-kata menarik :


لا ترحل من كون إلى كون فتكون كحمار الرحى يسير والمكان الذي ارتحل إليه هو الذي ارتحل منه ولكن ارحل من الأكوان إلى المكون (وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى)


"Janganlah kau bergerak dari satu ruang ke ruang yang sama. Kau akan seperti komidi putar (korsel), di mana arah yang dituju adalah titik awal ia bergerak. Bergeraklah dari dunia hari ini di sini kepada Penciptanya. "Hanya kepada Tuhanmulah titik segalanya berakhir dan tak kembali’.


Hukum alam mengatakan bahwa roda zaman akan terus bergerak ke depan meninggalkan masa lalu semakin jauh dan semakin jauh. Air akan terus mengalir ke depan dan tak mungkin kembali ke asal.


Perubahan, pergantian dan pembaruan adalah niscaya. Tak seorangpun bisa menghentikannya, dengan cara apapun. Siapa yang berhenti akan digilas roda kehidupan. Diam berarti kematian.


Manusia-manusia yang bekerja untuk masa depan kemanusiaan akan eksis. Mereka yang hanya pandai teriak-teriak menyeru agar kembali ke masa lalu dan menyalahkan yang lain yang inovatif dan kreatif, niscaya bagaikan buih yang perlahan-lahan akan hilang lenyap tanpa makna, ditelan dan dihempaskan gelombang zaman.


Allah berfirman :


فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً ۖ وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ ۚ


"Buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak berarti. Tetapi yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap eksis di bumi".


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU