• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Garut

Tok, Kiai A Munirodin dan KH Entang Ahmad Fauji Pimpin MWCNU Banjarwangi 2023-2028

Tok, Kiai A Munirodin dan KH Entang Ahmad Fauji Pimpin MWCNU Banjarwangi 2023-2028
Tok, Kiai A Munirodin dan KH Entang Ahmad Fauji Pimpin MWCNU Banjarwangi 2023-2028
Tok, Kiai A Munirodin dan KH Entang Ahmad Fauji Pimpin MWCNU Banjarwangi 2023-2028

Garut, NU Online Jabar
Konferensi yang digelar oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Banjarwangi telah selesai dilaksanakan dua hari yang lalu, tepatnya hari Ahad, (10/12/2023) di Sekretariat MWCNU Banjarwangi di Jalan Raya Banjarwangi Kampung Cigerek 03/03 Desa Banjarwangi Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut. Dari hasil konferensi tersebut menetapkan Kiai A Munirodin dan KH Entang Ahmad Fauji dan terpilih sebagai Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah MWCNU Banjarwangi masa khidmat 2023-2028.


Melalui sambungan Whatsapp yang diterima oleh NU Online Jabar, Ketua Tanfidziah terpilih KH Entang Ahmad Fauzi menyampaikan terkait upaya dimasa kepemimpinannya lima tahun ke depan.


"Walau belum di musyawarahkan, sebagai upaya untuk memajukan organisasi, saya merencanakan tujuh program kegiatan MWCNU Banjarwangi selama lima tahun ke depan." ujar kiai yang merupakan lulusan Pondok Pesantren Fauzan tersebut. 


Adapun target kerja yang akan dilakukan yaitu:


Pertama, membentuk dan mengesahkan semua kepengurusan ranting NU se-Kecamatan Banjarwangi.


Kedua, target kerja yang akan dilaksanakan yaitu pembinaan ke organisasian dan ke-Aswaja-an di setiap Ranting NU, hal tersebut sebagai upaya untuk mencegah masuknya faham-faham yang tidak jelas sanadnya, terutama faham wahabi yang sudah mulai masuk ke daerah Banjarwangi.


Ketiga, yaitu menghidupkan kembali majelis ilmu yang dalam beberapa waktu sekarang gebyarnya berkurang.


Keempat, pengajian rutin MWC NU se-Kecamatan Banjarwangi 


Kelima, membentuk lembaga yang dibutuhkan dan mendorong badan otonom yang belum dibentuk sebagai upaya kaderisasi organisasi yang berkelanjutan. 


Keenam, menjalankan koin NU sebagai upaya untuk kesejahteraan umat dan kemandirian organisasi..


Ketujuh, pihaknya akan memilih dan memilah sampah yang bisa di daur ulang sebagai bentuk usaha produktif MWCNU.


Garut Terbaru