Bandung, NU Online Jabar
Dalam rangka acara pelepasan wisudawan dan wisudawati ke 94 Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Sunan Gunung Djati (UIN) Bandung, Dekan FDK UIN SGD Bandung H Enjang AS memberikan pesan tentang meraih kesuksesan dalam hidup, Jumat (8/12/2023) di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN SGD Bandung lantai 4, Kota Bandung, Kampus 1.
"Di hadapan wisudawan dan wisudawati FDK yang berjumlah 68 orang ini bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. Karena itu, jika kalian ingin sukses harus mengawalinya dengan ikhtiar yang maksimal, disiplin dan kerja keras, Catat bahwa sukses bukan milik orang yang pintar, tetapi milik orang-orang selalu berikhtiar," jelasnya
"Banyak orang pintar tetapi karena tidak militan, disiplin dan minus dalam berikhtiar justru mengalami kesulitan dalam meraih kesuksesannya. Intinya, jika kalian ingin sukses maka ikuti dengan ikhtiar-ikhtiar yang maksimal, penuh dedikasi, disiplin dan kerja keras," tambahnya.
Dekan FDK menilai, bahwa orang sukses bukan orang yang tidak pernah mengalami kegagalan dan kesalahan. Tetapi ia yang tidak pernah berhenti bergerak untuk melakukan perbaikan dari setiap kegagalan dan kesalahan yang pernah dilakukannya.
"Orang sukses itu akan mengambil hikmah dari setiap kegagalan dan kesalahan. Kemudian ia mencoba lagi dengan cara yang berbeda agar sampai pada tujuan kesuksesannya," katanya.
Pria yang juga merupakan salah seorang pengurus Lakpesdam PWNU Jawa Barat tersebut juga menjelaskan bahwa tidak ada kesuksesan yang tidak berproses, orang sukses itu adalah mereka yang selalu sabar dalam berproses.
"Artinya jika ingin sukses maka setiap fase yang kalian jalani harus bisa mendatangkan pelajaran untuk naik ke fase berikutnya. Tidak berhenti dalam berproses untuk selalu berikhtiar dalam mengejar kesuksesan yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Dekan 1 FDK UIN SGD Bandung H Dudy Imanuddin Effendi, menyebutkan bahwa untuk bisa sukses itu memang banyak tantangan dan hambatan.
"Jika mengalami kekecewaan adalah hal yang alami manusia. Tetapi bagi orang yang ingin sukses, semenit, dua menit, atau 1 jam bolehlah kecewa tetapi setelah itu akan bangkit kembali untuk berikhtiar secara maksimal, penuh dedikasi, disiplin dan militan karena ada cita-cita kesuksesan yang harus diraihnya," ucapnya.
Dengan itu, sambungnya, sukses bukanlah kebetulan. Tetapi sukses itu terbentuk dari kerja keras, disiplin, ketekunan, pembelajaran yang tanpa jeda, pengorbanan, kecintaaan atas pekerjaan dan semuanya berpusat pada kemauan diri. Kemauan diri inilah yang menjadi kunci sukses.
"Orang sukses akan selalu berusaha keras dengan menerapkan keinginan atau kemauan diri untuk mengatasi pelbagai sikap apatis, keraguan atau ketakutan dan dirubah menjadi keberanian, ketekunan, kesabaran dan kerja keras," tuturnya.
Sebelum diakhiri, H Dudy juga mengingatkan wisudawan/wisudawati bahwa kesuksesan itu berkorelasi dengan berbakti kepada orang tua.
"Orang sukses itu akan selalu berbakti kepada orang tua, tidak akan melupakan jasa dan kasih sayang yang telah diberikan kepadanya. Dibalik orang sukses selalu melekat doa mujarab dari orang tuanya," pungkasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap bahwa para wisudawan dan wisudawati ketika sudah keluar dari kampus dapat mencapai kesuksesan tertinggi. Kesuksesan yang bisa membahagiakan dan menyelamatkan kehidupan di dunia dan di akhirat.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr.H. Enjang AS, M.Ag, M.Si sebagai dekan, Dr. H. Dudy Imanuddin Effendi, M.Ag, MQM sebagai wadek 1, Dr. H. Mukhlis Aliyudin, M.Ag sebagai wadek 2, Dr. Asep Shodiqin, M.Ag sebagai wadek 3, Dr. H. Aang Ridwan, M.Ag sebagai Kalab, Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag sebagai Kajur MD, H. Dede Lukman, M.Ag sebagai Kajur BKI, Dr. Enok Risdayah, M.Ag sebagai Sekjur PMI dan H. Deni Supiadi, M.M sebagai Kabag TU.
Pewarta: Hasemi Fauziah