Ranting NU Dangiang Banjarwangi Garut Pererat Silaturahim Antar Pengurus Lewat Botram
Sabtu, 20 April 2024 | 15:40 WIB
Rudi Sirojudin Abas
Kontributor
Garut, NU Online Jabar
Kegiatan halal bihalal pasca Idul Fitri tampaknya menjamur pada masyarakat Islam Indonesia, termasuk di dalamnya warga Nahdliyin di Kabupaten Garut. Seperti yang dilakukan oleh pengurus ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Dangiang Kecamatan Banjarwangi yang menggelar acara halal bi halal bertemakan "Meningkatkan Akhlakul Karimah" yang dilaksanakan bertempat di kantor sekretariat PRNU Dangiang pada Jum'at (19/4/2024).
Salah satu yang menarik dari kegiatan halal bi halal PRNU Dangiang adalah adanya botram, yakni acara makan bersama secara berjajar dengan duduk saling berhadap-hadapan menggunakan alas makan daun pisang. Kegiatan itu juga dilaksanakan dalam rangka untuk merapatkan tali persaudaraan para pengurus dengan keluarga dan para tetangga. Juga sebagai bagian untuk merealisasikan kegiatan yang diperintahkan oleh Nabi SAW yakni silaturahmi.
Terkait dengan itu, salah seorang peserta halal bi halal H Entang Ahmad Fauzi mengatakan bahwa halal bi halal diadakan untuk memperkuat ikatan persaudaraan. Menurutnya, mengingat dalam keseharian para pengurus sering berkomunikasi dan tentu ada salah dan kekhilafan, maka halal bi halal menjadi momen yang tepat untuk dilakukan. "Dengan halal bi halal noda haqul adami sesama pengurus akan terbersihkan," ucapnya saat dihubungi NU Online Jabar, Sabtu (20/4/2024).
Selain itu, pria yang gemar memakai songkok hitam itu menyampaikan pesan yang diamanatkan oleh kasepuhan ranting NU Dangiang.
"Para kasepuhan mengamanatkan kepada kami untuk terus meningkatkan kebaikan yang sifatnya sosial, agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, serta bersikap ikhlas dalam menjalankan perannya, baik peran dalam hidup berkeluarga, beragama, dan bernegara. Yang lebih penting menurut mereka agar tetap mampu dalam menjaga akidah ahlussunnah wal jamaah," tuturnya.
Baca Juga
Lambaian Tangan itu Menitipkan Duka
H Entang menjelaskan, kegiatan halal bi halal penting untuk dilakukan sebagai bagian amar ma'ruf nahi munkar dan fastabiqul khairat. "Alhamdulillah antusiasme pengurus sangat baik. Mereka sangat mendukung kegiatan halal bi halal mengingat tujuannya yaitu untuk meraih kebaikan dan keberkahan dunia dan akhirat," jelasnya.
"Dengan semangat halal bi halal kami harapkan semua yang terlibat dapat menjadi orang yang mampu dalam menebar kebaikan. Alhamdulilah responnya sangat positif," tandas pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Banjarwangi itu.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Terbaru: Bulan Rajab, Momentum untuk Tingkatkan Kualitas Spiritual Diri
2
Resmi, Embarkasi Haji Indramayu Jadi Lokasi Gelaran Peringatan Harlah ke-102 NU dan Muskerwil PWNU Jawa Barat 2025
3
PWNU Jawa Barat Tunjuk KH Anang Jauharudin Jadi Ketua Panitia Harlah ke-102 NU Jabar dan Muskerwil 2025
4
PPG Kemenag Dibuka Mulai Maret untuk 269 Ribu Guru, Ini Kriterianya
5
Relevansi Tema Harlah NU ke 102 dengan Nilai-Nilai Keindonesian
6
Jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PWNU Jawa Barat Terima Kunjungan Pj Gubernur di Kantor, Ini yang Dibahas
Terkini
Lihat Semua