Halal Bihalal Jadi Cara PCNU Kabupaten Sukabumi Rekatkan Sinergitas Jam'iyyah
Sabtu, 20 April 2024 | 14:27 WIB

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sukabumi Saat Menghadiri Halal Bihalal PCNU Kab. Sukabumi. (Foto: NU Online Jabar).
Amus Mustqim
Kontributor
Kabupaten Sukabumi, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukabumi menggelar acara Halal Bihalal pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M di Aula Gedung PCNU, Jalan Kadilupugur, Cijalingan, Sukabumi, pada Sabtu (20/04/2024). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sukabumi KH ES Mubarok mengatakan bahwa halal bihalal tahun 2024 mengusung konsep kebersamaan.
Kiai yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Yaspida Sukabumi tersebut juga menegaskan, Halal bihalal tersebut dijadikan sebagai konsep sinergitas jam'iyah, untuk meringankan segala bentuk tugas dan kerja organisasi dengan kebersamaan.
Baca Juga
Lambaian Tangan itu Menitipkan Duka
“Dalam penekannya itu pertama kita ingin menjadikan satu konsep kebersamaan, yang disebut dengan sinergisme jam'iyah, artinya adanya kebersamaan diantara pengurus, kebersamaan tokoh, Kebersamaan dengan Pemipinan Pemerintah, DPR, Aparat TNI/Polri dan semua pihak untuk membangun daerah dengan kebersamaan,” bebernya.
“Penekanan kebersamaan, artinya dengan adanya kebersamaan tentunya kita akan mudah melakukan dan menjalankan segala apapun termasuk kerja-kerja jamiyah,”tambahnya.
Karena itu, dalam agenda yang rutin digelar setiap tahunannya, halal bihalal PCNU Kabupaten Sukabumi menjadikan ruang jumpa antara pengurus NU di setiap level, lembaga dan banom serta pihak lainnya termasuk pemerintah.
Menurut tokoh yang biasa akrab disapa kiai Ece ini, NU merupakan tempat berteduh semua lapisan, tidak ada batas bagi siapapun. Jangankan muslim, non Muslim juga bisa berteduh di NU. Karena, NU ada untuk membangun tatanan rahmatan lil alamin.
“Sehingga apa yang dilakukan NU itu, pertama NU selalu menjadi uswah (teladan), menjadi suri tauladan. Yang kedua NU harus membangun persaudaraan dengan siapapun, NU harus membangun Amaliyah eksis kerja. Yang ketiga harakat pergerakan,” tandasnya.
Untuk diketahui, acara Halal bihalal diikuti oleh pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Lembaga dan Banom, serta Nahdliyin lainnya. Selain halal bihalal, juga digelar sosialisasi hasil Musyawarah Kerja Cabang 1 masa khidmat 2023-2028 agar program kerja yang sudah disusun dipahami secara menyeluruh.
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
4
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
5
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
6
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
Terkini
Lihat Semua