Garut

KH Yayan Bunyamin: Jika Negara Aman, Maka Ibadah Akan Nyaman

Rabu, 30 Oktober 2024 | 15:42 WIB

KH Yayan Bunyamin: Jika Negara Aman, Maka Ibadah Akan Nyaman

DIrektur Aswaja Center Kab Tasikmalaya KH Yayan Bunyamin. (Foto: NU Online Jabar/Rudi Sirojudin A).

Garut, NU Online Jabar
Tidak diragukan lagi, bahwa keamanan dan ketentraman suatu wilayah/negeri menjadi poin utama dalam menjamin kenyamanan para penduduknya dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-harinya. Banyak negara-negara yang sudah mapan dalam penguasaan ilmu keagamaan, namun karena kondisi negaranya tidak aman, maka keberlangsungan rutinitas kehidupan keagamaannya tidak berjalan dengan semestinya. 


Begitu pun sebaliknya, ada juga negara yang pemahaman ilmu keagamaannya didapat dari para penyebar agama dari luar, namun karena kondisi keamanan negaranya baik, maka rutinitas kehidupan keagamaannya dapat berjalan dengan semestinya. Dengan kata lain, keamanan suatu tempat menjadi prasyarat utama yang dapat memengaruhi berjalan tidaknya suatu aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. 


Hal itu sebagaimana disampaikan KH Yayan Bunyamin saat mengisi tausiah pada peringatan puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang diinisiasi oleh MWCNU Kecamatan Leles di Halaman Masjid Kecamatan, Rabu (23/10/2024) lalu. 


"Secara logika, bagaimana kita dapat melaksanakan rutinitas kehidupan dengan baik jika saja negaranya tidak aman. Dengan kata lain, jika negara aman maka beribadah pun juga akan aman," ucap kiai yang akrab disapa Kang Yayan itu. 


Dalam kesempatan tersebut, ia membagikan pengalaman saat dirinya menghadiri seminar internasional di Singapura terkait dengan keamanan negara menjamin kenyamanan beribadah. Ia menceritakan pengalamannya saat berjumpa dengan Mufti Asyafi'iah Damaskus Suriah Syekh Adnan Al-Afyouni.


"Saat saya sowan kepadanya, ia berkata bersyukurlah engkau menjadi bangsa Indonesia, karena kalian hidup di negara yang aman sehingga kalian bebas menjalankan ajaran agama tanpa adanya rasa cemas. Kami di Suriah yang sudah bertahun-tahun perang saudara, entah harus ke mana kami temukan keamanan. Jangankan untuk pengajian, untuk melaksanakan ibadah Jum'at saja kami was-was. Karena banyak kasus di Suriah ketika ibadah Jum'at, tiba-tiba ada yang meledakkan bom bunuh diri di dalam masjid," imbuh Kang Yayan mengisahkan pengalamannya. 


Lebih lanjut kiai yang juga merupakan ketua Aswaja Center Kabupaten Tasikmalaya itu berharap agar tanah air Indonesia tetap aman, tenteram, damai, dan nyaman. 


"Bukti cinta tanah air kita kepada Indonesia yaitu adalah dengan selalu mendoakan agar negara Indonesia sejahtera dan kemakmurannya menyentuh kepada seluruh rakyat Nusantara. Mengapa demikian? karena Indoensia tempat hidup kita, tempat untuk menjalankan rutinitas kehidupan kita sehari-hari," tandas Kang Yayan.