Garut, NU Online Jabar
Sesepuh Pondok Pesantren Fauzan KH Aceng Aam Umar 'Alam ungkap manusia yang paling baik. Pernyataan tersebut ia ungkapkan saat memimpin tahlil peringatan 40 hari wafat adiknya yang bernama Nyimas Nelah Hasanah Kamilah yang bertempat di Aula Pondok Putri Asrama 1 Pesantren Fauzan 05/05 Desa Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut. Sabtu (6/4/2024).
Kiai yang akrab disapa Aceng Aam sapaan akrabnya jelaskan manusia yang paling baik yaitu manusia yang lahir dari keturunan yang baik dan mampu membuat kebaikan melebihi leluhurnya.
"Manusia yang baik adalah manusia yang lahir dari keturunan yang baik, namun yang lebih baik jika ia mampu membuat kebaikan melebihi orang tuanya (waladun sabiqun)," tutur Kiai yang juga menjabat sebagai Mustasyar PCNU Garut.
Aceng Aam juga menjelaskan, manusia yang baik tidak hanya mampu mempertahankan kebaikan orang tuanya, namun ia mampu membuat kebaikan melebihi kebaikan orang tuanya.
"Seperti ada salah satu contoh, ayahnya kepala desa anaknya menjadi Bupati di Tasik." tambahnya.
Walau ia lahir dari keturunan yang baik, sambung Aceng Aam, hidupnya tidak dijamin akan baik jika dirinya tidak memiliki ilmu. Karena dimanapun ia berada, manusia yang tidak punya ilmu akan tidak akan dianggap oleh siapapun.
"Jangan bangga dengan gelar Aceng, karena jika tidak punya ilmu dimanapun berada akan menjadi sampah, apalagi yang tidak punya gelar ." tegasnya.
Aceng Aam pun mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir agar beribadah dengan khusyuk di bulan suci ramdhan, karena satu-satunya ibadah yang dapat menghapus segala dosa yaitu ibadah di bulan suci ramadhan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rais Syuriah PCNU Garut KH Aceng Nunur Nasrul Qadir, Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Sukaresmi KH Aceng Muhammad Ali dan KH Aceng Aup Fauzani, sesepuh dan perwakilan Pondok Pesantren Fauzan 1 sampai 8, dan ratusan jamaah lainnya.
