• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Garut

Ingatkan Perjuangan Pahlawan Bangsa, Aceng Mujib Ajak Generasi Penerus Jaga Agama dan Tanah Air

Ingatkan Perjuangan Pahlawan Bangsa, Aceng Mujib Ajak Generasi Penerus Jaga Agama dan Tanah Air
Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Barat, KH Aceng Abdul Mujib
Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Barat, KH Aceng Abdul Mujib

Garut, NU Online Jabar
Peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78 telah kita rayakan dengan suka cita bersama. Seluruh bangsa Indonesia ikut memeriahkan atas kemerdekaan Indonesia yang menjadi hasil perjuangan para pahlawan dan para ulama serta pejuang-pejuang lainnya.


Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Barat, KH Aceng Abdul Mujib mengingatkan perjuangan para pahlawan serta para ulama yang ikut memerdekakan Indonesia. Menurutnya, perjuangan mereka begitu besar karena tidak hanya pengorbanan harta dan tenaga, namun juga nyawa mereka pertaruhkan untuk kemerdekaan Indonesia.


“Para pahlawan dan para ulama mengorbankan nyawanya untuk kemerdekaan Indonesia. Bukan hanya harta dan tenaga,” ujarnya saat mengisi tausyiah pada acara rutin pengajian bulana (sasihan) di aula utama Pondok Pesantren Fauzan Kp. Fauzan 05/05 Desa/Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut, Ahad (20/8/2023)


Oleh karena itu, Aceng Mujib sapaan akrabnya, sebagai penerus bangsa Indonesia, kita wajib mempertahankan hasil perjuangan para pahlawan dengan sekuat tenaga. Karena jika kita masih dalam kondisi dijajah, maka tidak ada orang yang bisa kaya karena semua orang akan dijadikan budak atau buruh oleh penjajah.


“Kalau kita masih dijajah, kayaknya tidak ada orang yang bisa kaya, karena semua akan jadi buruh,” ujar Aceng Mujib yang juga ketua umum Barisan Nasional Pembela Merah Putih.


Ia menegaskan bahwa membela negara sama dengan membela agama, karena sejatinya para ulama membuat fatwa hubbul wathan minal iman yang berarti cinta tanah air sebagian dari iman tidak dicetuskan begitu saja, namun karena mereka bertujuan dengan mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia maka agama akan terjaga.


Ia mencontohkan beberapa diantaranya seperti melaksanakan shalat, mencari ilmu, menikah, dan lainnya akan bisa terlaksana dengan baik jika negara dalam kondisi aman. 


“bayangkan kalau kita sedang shalat disamping kita ada bom yang meledak, kira-kira kita akan tetap khusyuk atau akan kabur?” tanya Aceng Mujib kepada ribuan jamaah yang hadir.


Oleh karena itu, menurutnya menjaga agama adalah wajib, karena kita mengikuti fatwa para ulama. Bahkan jika kita meninggalpun kita akan mati syahid membela negara. 


Pria yang juga aktif sebagai Ketua Umum Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari) mengajak kepada seluruh jamaah dan Masyarakat untuk ikut berjuang melawan setiap orang maupun kelompok dan kekuatan apapun yang mengkhianati NKRI. 


Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Abdul Manap
 


Garut Terbaru