• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Depok

Hibah Modal Usaha Upaya Fatayat NU Kota Depok Berdayakan Ekonomi UMKM

Hibah Modal Usaha Upaya Fatayat NU Kota Depok Berdayakan Ekonomi UMKM
Penyerahan hibah modal usaha oleh Ketua Baznas Kota Depok Dr. H. Endang Ahmad Yani kepada para pelaku UMKM Fatayat NU Kota Depok, Jumat (26/1/2024). (Foto: NU Online Jabar)
Penyerahan hibah modal usaha oleh Ketua Baznas Kota Depok Dr. H. Endang Ahmad Yani kepada para pelaku UMKM Fatayat NU Kota Depok, Jumat (26/1/2024). (Foto: NU Online Jabar)

Depok, NU Online Jabar
Fatayat NU Depok bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan modal hibah kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pemberian modal tersebut sebagai upaya untuk melakukan memberdayakan UMKM yang ada di Kota Depok.


Ketua Bidang Ekonomi Fatayat NU Depok, Roazah mengatakan, ini merupakan pemberian hibah kedua yang diberikan kepada para pelaku UMKM khususnya organisasi wanita seperti Fatayat sejak setahun bekerja sama dengan Baznas.


“Program Baznas ini bernama SRIPEK, kepanjangan dari Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga. Adapun penerima manfaat dari SRIPEK ini adalah pelaku usaha kecil menengah kader Fatayat NU Kota Depok,” ujar Roazah, Jumat (26/1/2024). 


“Tentunya sudah ada standar bagi siapa saja yang berhak menerima hibah modal dari Baznas ini, yaitu mereka yang memiliki unit usaha kecil dan dibuktikan dengan foto usaha serta memiliki RAB (Rencana Anggaran Biaya) per bulan bahkan per tahun,” sambungnya.


Roazah mengatakan, pemantauan UMKM Fatayat ini dilimpahkan pada ketua PAC masing-masing yang terdiri dari 11 kecamatan yaitu Beji, Bojongsari, Cilodong, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo, Pancoran Mas, Sawangan Sukmajaya, Tapos. Setiap PAC menyetorkan anggota kadernya yang memiliki unit usaha kecil menengah untuk diberikan hibah modal usaha. 


“Untuk nominal tahun lalu sebesar Rp1 juta rupiah per orang sebanyak 59 pelaku UMKM, dan untuk nominal tahun ini sebesar Rp1,5 juta rupiah per orang sebanyak 67 pelaku UMKM. Ada dua orang yang menerima hibah modal 5 dan 7 juta rupiah tahap selanjutnya dengan terus mengikuti pembinaan dari Baznas,” lanjut Roazah.


Ketua Fatayat NU Kota Depok, Ade Rina Farida berharap tahun depan bisa lebih banyak lagi memberikan modal usaha kepada para pelaku UMKM. 


“Ini agar kader Fatayat NU Kota Depok yang memiliki usaha kecil menengah bisa terbantukan semua, setelah para pelaku UMKM Fatayat berkembang nanti gantian mereka bisa membantu sahabat-sahabat yang lain memberikan bantuan modal,” kata Ade. 


Sementara itu, Ketua Baznas Kota Depok Endang Ahmad Yani menyampaikan bahwa program SRIPEK Baznas adalah satu-satunya program pemberian modal usaha di Kota Depok, program ini terinspirasi dari GRAMEEN BANK yang ada di Bangladesh yang merupakan program penyaluran kredit mikro yang ditujukan bagi golongan masyarakat miskin di pedesaan yang banyak memberikan dampak positif bagi pemanfaatannya. 


“Baznas tidak memberikan dalam bentuk pinjaman tetapi dalam bentuk hibah, harapan terbesar dari Baznas adalah semoga semakin banyak yang menyalurkan zakat mal ke Baznas sehingga kami bisa memberikan bantuan dana pada UMKM organisasi wanita di Depok secara luas dan merata,” ungkap Endang.


Pewarta: Binti Khoiriyah


Depok Terbaru