Pergunu Depok Ingin Sejahterakan Anggota Melalui Koperasi
Depok, NU Online Jabar
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Depok menggelar pertemuan dengan para pengurus se-wilayah Kota Depok, di Aula Mushala SMP Lazuardi Al-Falah, Margonda, Depok, Jumat (11/3). Pertemuan tersebut merupakan program rutin Pengurus Cabang (PC) Pergunu Kota Depok untuk konsolidasi program dan silaturahmi dengan para pengurus di jajaran Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang Kota Depok.
Dalam pertemuan itu dibahas beberapa isu terkait dengan dinamika program pembentukan pengurus anak cabang hingga tingkat ranting yang sedang berjalan dan kelanjutan dari program tersebut. Selain itu, program penguatan paham Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah bagi guru di lingkungan sekolah khususnya bagi para guru yang tergabung di Pergunu, dan juga terkait dengan kerja sama bidang ekonomi dan UMKM.
Ketua Bidang Perekonomian dan UMKM Pergunu Kota Depok, Djuanda Lubis mengatakan penguatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk program sekolah Aswaja yang saat ini sudah berjalan. Selain itu, Djuanda mengungkapkan Pergunu Kota Depok akan membahas secara serius soal penguatan kemandirian dan kesejahteraan organisasi serta anggota melalui koperasi Pergunu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan organisasi dan anggota.
Lebih lanjut, Djuanda menuturkan dengan kondisi guru-guru NU saat ini, pengembangan ekonomi menjadi satu hal terpenting. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
كَادَ اْلفَقْرُ أَنْ يَكُوْنَ كُفْرًا
Artinya: “Kemiskinan itu dekat kepada kekufuran.”
“Ini mencerminkan bahwa dalam ekonomi Islam pemenuhan kebutuhan dasar (basic needs) akan sangat mempengaruhi keimanan dan keislaman seseorang,” ujarnya.
Menurutnya, pemberdayaan ekonomi umat bisa dimulai dari mana saja asalkan ada faktor pendorongnya, salah satunya dengan komitmen membangun kesejahteraan dan bergerak bersama.
Pertemuan ini juga menjadi momentum bagi pengurus sebagai tempat saling tukar informasi terbaru terkait dengan dunia pendidikan khususnya di sekolah masing-masing, karena mereka berasal dari latar belakang yang sama yakni berprofesi sebagai guru dari beragam sekolah yang ada di Kota Depok.
Salah satunya datang dari Wakil Sekretaris Pergunu Kota Depok, Abdul Hakim Hasan mengatakan bahwa di masa pandemi ini, guru sebagai pelaksana AKM membutuhkan skill dalam proses belajar dan mengajar untuk meningkatkan kualitas peserta didik. Menurutnya, hal ini harus segera ditindak lanjuti.
“Para peserta didik saat ini belajar dalam kondisi yang tidak normal dan memiliki banyak keterbatasan, oleh karena itu bagaimana Pergunu membuat inovasi terkait dengan persoalan ini yang menjadi solusi bersama bagi para pendidik,” tutur guru Islamic di SMP Lazuardi Al-Falah ini.
Sementara itu, pengurus Pergunu Beji, Iid Ahmad mengatakan bahwa Pergunu Beji akan mengadakan diklat IT bagi para pendidik yang bertujuan untuk memudahkan para guru-guru dalam mengajar dan meningkatkan kualitas ilmu teknologinya.
“Salah satu inovasi yang akan digarap oleh PAC Beji adalah mengadakan diklat IT bagi para pendidik, hal ini untuk memudahkan para guru-guru dalam mengajar dan meningkatkan kualitas ilmu teknologinya,” pungkasnya.
Editor: AG
