Ikhtiar Lahiriyah Pesantren dalam Hadapi Covid-19 Harus Ditingkatkan
Selasa, 24 November 2020 | 09:00 WIB
Kota Bekasi, NU Online Jabar
Dari 26.967 pesantren di Indonesia, 8.343 di antaranya berada di Jawa Barat. Membuat Jabar menjadi provinsi dengan jumlah pesantren terbanyak di Indonesia. Dalam penanggulangan COVID-19, Ketua Rabhitah Ma’ahid Islami Nahdlatul Ulama (RMINU) Kota Bekasi KH. Muhammad Aiz menghimbau agar semua pesantren di Jabar meningkatkan ikhtiar lahiriyah, di samping ikhtiar bathiniyah.
Hal itu disampaikan Kiai Aiz dalam Webinar Satgas NU Peduli COVID-19 yang bertajuk “Peran Pesantren di Masa Pandemi COVID-19”, Senin, (23/11).
“Kalau mau jujur, bisa kita asumsikan kesadaran santri menggunakan masker, masih di bawah 70 persen. Karena ini adalah masalah kesehatan, jadi yang tak kalah penting adalah ikhtiar lahiriyah, yaitu penerapan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Di Kota Bekasi, sejumlah langkah dan kebijakan terkait penanggulangan COVID-19 dilaksanakan dengan baik. Kiai Aiz mencontohkan pada bulan Juli lalu, saat ada peraturan santri yang hendak kembali ke pesantren harus dirapid test terlebih dulu.
“Waktu itu kami bekerjasama dengan LKNU Kota Bekasi. Kami merapid seluruh santri mukim yang kembali ke pondok, alhamdulillah hasilnya negatif semua,” jelasnya.
Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 dr. H. M. Makky Zamzami, MARS, berpesan bahwa COVID-19 membahayakan kalangan rentan di pesantren, dalam hal ini para kiai. Sebab di pesantren sebagian besar adalah anak muda yang secara fisik lebih kuat.
“Para kiai terutama yang sudah sepuh adalah kelompok rentan yang harus dilindungi. Boleh jadi santri OTG, enggak merasakan apa-apa. Oleh karenanya protokol kesehatan harus benar-benar tegas dilaksanakan,” tegasnya.
Pewarta: Syamsul Badri Islamy
Editor: Iip Yahya
Terpopuler
1
Antara Kenaikan Gaji DPR, Peran DPRD, dan Program Makan Bergizi Gratis: Sebuah Catatan Kritis
2
Lembaga Falakiyah NU Umumkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin 25 Agustus 2025
3
Pedagang yang Dipercaya Langit
4
Lakmud IPNU IPPNU Pangandaran 2025 Resmi Dibuka, Kader Muda Didorong Bumikan Nilai Aswaja
5
Janji Dedi Mulyadi: Seluruh Jalan di Jabar Mulus pada 2027, Pajak Kendaraan 100 Persen untuk Infrastruktur
6
Wujudkan Masjid Berdaya, LTMNU Cianjur Kukuhkan 1.000 Muharrik dan Beri Pelatihan Manajemen ke DKM hingga IRMAS se-Kabupaten
Terkini
Lihat Semua