• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

PCNU Kota Bekasi Ajak Masyarakat Contoh Rasulullah dalam Hadapi Wabah

PCNU Kota Bekasi Ajak Masyarakat Contoh Rasulullah dalam Hadapi Wabah
Sekretaris PCNU Kota Bekasi Ayi Nurdin. (Foto: DOk. Pribadi)
Sekretaris PCNU Kota Bekasi Ayi Nurdin. (Foto: DOk. Pribadi)

Kota Bekasi, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi mengajak masyarakat agar mencontoh Rasulullah SAW dalam menghadapi wabah penyakit, dalam hal ini COVID-19. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris PCNU Kota Bekasi Ayi Nurdin dalam webinar Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Bekasi bertajuk “Iman dan Imun: Cara Ampuh Lawan COVID-19”, Jum’at (20/11).

Ayi mengutip hadits riwayat Bukhari yang menyebutkan, “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.”

Hadits tersebut kata Ayi, relevan dengan anjuran pembatasan sosial berskala besar maupun berskala mikro dan anjuran menjaga jarak (physical distancing).

Selain itu, pria yang berprofesi sebagai advokat itu juga menjelaskan bahwa dalam Islam ada maqashid syariah, yang berisi hifdzun nafs (menjaga jiwa). Apabila kita beragama dengan baik, maka protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah dan ahli kesehatan adalah bagian dari mentaati ajaran agama itu.

“Belum lagi konsep annadhofatu minal iman, atthahuru syatrul iman, yang apabila kita amalkan dengan baik, insya Allah dapat membantu pencegahan penyebaran Covid-19,” lanjut Ayi.

Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 PBNU dr. H. M. Makky Zamzami menyampaikan bahwa kegiatan webinar seperti yang dilakukan LKNU Kota Bekasi adalah preseden baik kegiatan di lingkungan NU, agar masyarakat lebih peduli dan waspada. 

“Yang saya lihat, saat ini rumah sakit sudah penuh. Sebab angka positif terus melonjak. Bahkan sekarang 5.000 kasus per hari. Diperkirakan akan mencapai 600.000 sampai akhir Desember. Kegiatan semacam ini harus diintensifkan lagi,” tegasnya.

Pewarta: Syamsul Badri Islamy
Editor: Iip Yahya

 


Editor:

Daerah Terbaru