Santri Sabilunnaja Sabet Medali Emas Kejurnas Kisdhara Cup 1 2024
Selasa, 1 Oktober 2024 | 09:58 WIB
Bandung Barat, NU Online Jabar
Santri Pondok Pesantren Sabiilunnaja Cipeundeuy Bandung Barat mengukir prestasi gemilang pada ajang Kejuaraan Nasional Institute Ju-jitsu Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Dharma Negara (KHISDARA) CUP I Tahun 2024. Kompetisi yang digelar pada tanggal 28-29 September 2024 di GOR Koni Kota Bandung ini, dua atlet yang merupakan santri asal Pondok Pesantren Sabiilunnaja yakni Gilang Dwi Praditya dan Raqi Riyandi berhasil meraih medali emas pada kategori NS -18 kelas -85 Putra dan FS - 16 kelas -55 Putra.
Keberhasilan ini bukanlah hasil yang diraih secara instan. mereka telah mempersiapkan diri dengan latihan intensif di bawah bimbingan pelatih berpengalaman, serta dukungan penuh dari pihak Pondok Pesantren. Usaha kerja keras dan dedikasinya membuahkan hasil ketika gilang berhasil mengalahkan lawannya asal DKI Jakarta pada partai Final.
‘’Saya bersyukur, Alhamdulillah atas keberhasilah ini, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada kedua orangtua saya, Pelatih dan Pimpinan Pondok Pesantren atas segala do’a dan dukungannya”. tutur Gilang saat diwawancara.
Begitupun Raqi yang masih duduk di bangku SMA kelas 10 ini, mengucapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih setelah melawan atlet Ju-Jitsu asal Medan pada final.
“Alhamdulillah, saya dapat meraih medali emas ini. Tentunya itu berkat doa, dukungan dan Latihan yang saya lakukan untuk persiapan kejuaraan ini” ujar Raqi
Sementara itu, Pelatih Ju-Jitsu Dojo Pondok Pesantren Sabiilunnaja Ahmad Fachrizal mengungkapkan bahwa pertandingan dapat berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ekses, tidak ada atlet yang cedera, semua sehat dan selamat, semua bangga dan bahagia bercampur suasana haru karena putra-putrinya mendapatkan kemenangan.
“Kemenangan yang sudah diraih bukanlah akhir, tapi awal dari kesuksesan. Saya juga mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga kepada Pimpinan Pondok Pesantren serta Keluarga besar Pondok pesantren Sabiilunnaja atas do'a dan dukungannya untuk semua atlet yang bertanding," ungkapnya.
Fachrizal juga menyebutkan bahwa Gilang Dwi Praditya dan Raqi Riyandi merupakan santri Pondok Pesantren Sabiilunnaja Cipeundeuy Bandung Barat yang juga menjadi anggota ekstrakurikuler Ju-Jitsu yang diselenggarakan oleh pihak Pesantren bersama rekan rekannya. Ekstrakurikuler Ju-jitsu sendiri adalah salah satu kegiatan dan program Pondok Pesantren Sabiilunnaja yang diperuntukan untuk mewadahi, mengasah minat dan bakat para santri khususnya di bidang olahraga bela diri.
Dalam kejuaraan ini, Dojo Pondok Pesantren Sabiilunnaja mengirimkan 6 atlet Ju-Jitsu dan 5 diantaranya meraih medali, dua emas dan tiga perunggu. Tiga medali perunggu diraih oleh Ahmad Sahrullah pada kategori NS -16 kelas -69 Putra, Nursyahid pada kategori NS -16 kelas -77 Putra dan Ahmad Pawas pada kategori FS -18 kelas -56 Putra. Hal ini membuat Ju-Jitsu Dojo Pondok Pesantren Sabiilunnaja menjaga tradisi torehan medali dalam kejuaraan yang pernah diraih pada periode sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilunnaja, KH Agus Yudi Mubarok, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh para santrinya.
“Prestasi ini membuktikan bahwa santri Pondok Pesantren Sabiilunnaja tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan saja, tetapi juga mampu berprestasi dan berkompetisi dalam bidang olahraga dan seni. Kami sangat bangga dan berharap hal ini bisa menjadikan motivasi bagi santri lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi,” ujarnya.
Kiai Agus berharap, dengan keberhasilan ini Gilang Dwi Praditya dan rekan santri lainnya tidak hanya mengharumkan nama pesantren, tetapi juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekan santrinya untuk terus berprestasi di berbagai bidang sesuai dengan komitmen pesantren yakni mencetak santri yang berprestasi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Sebagai informasi, KHISDARA CUP I 2024 merupakan wadah bagi para atlet untuk mengembangkan dan mengasah kemampuan. sebanyak 320 atlit dari berbagai Provinsi di Indonesia turut serta mengikuti kompetisi yang diselanggarakan di GOR KONI Kota Bandung ini.
Ju-Jitsu merupakan beladiri asal Negeri Sakura Jepang yang sudah mulai popular dan banyak diminati Masyarakat Indonesia. Pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara beberapa waktu lalu, Ju-Jitsu untuk pertama kalinya resmi di pertandingkan dengan 8 emas yang diperebutkan.
Kontributor: Muhammad Ramdani
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua