• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 14 Mei 2024

Bandung Barat

LPBINU Jabar Lakukan Pencarian Warga yang Hilang Tertimbun Longsor di Bandung Barat

LPBINU Jabar Lakukan Pencarian Warga yang Hilang Tertimbun Longsor di Bandung Barat
LPBINU Jawa Barat (LPBINU Jabar) bersama Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang warga berusia 65 tahun yang dilaporkan hilang tertimbun longsor di Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (26/4/2024). (Foto: NU Online Jabar)
LPBINU Jawa Barat (LPBINU Jabar) bersama Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang warga berusia 65 tahun yang dilaporkan hilang tertimbun longsor di Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (26/4/2024). (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Seorang warga berusia 65 tahun di Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung barat dilaporkan hilang tertimbun longsor yang terjadi pada Jumat (26/4/2024).


Hingga Senin (30/4/2024) korban masih belum ditemukan. Merespons hal tersebut, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat mengirimkan tim rescue untuk membantu pencarian korban.


Bersama Tim SAR Gabungan, Bangkit Nugraha dan Mulyo terus melakukan pencarian untuk memberikan pertolongan pada korban. 


Bangkit mengatakan, proses pencarian terhambat oleh medan yang sulit dan cuaca yang tidak mendukung. Pencarian terpaksa dihentikan ketika hujan turun karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.


“Proses pencarian terpaksa harus dihentikan ketika hujan turun, karena masih ada yang berpotensi longsor pada bagian tebing atas. Masih ada bagian tebing yang menggantung dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan jika diguyur hujan,” terangnya.


Sampai berita ini diturunkan Tim SAR Gabungan masih terus bekerja dengan mempergunakan peralatan manual dan dibantu oleh Pompa Air Alkon. 


“Proses pencarian dilakuan secara manual karena akses menuju lokasi longsor tidak memungkinkan dimasuki oleh alat berat,” tambahnya.


Sementara itu, Ketua LPBINU Jabar Dadang Sudardja mengatakan bahwa meski belum memiliki tim khusus yang didukung oleh peralatan atau sarana prasarana yang memadai, LPBINU dengan tim dan fasilitas yang ada senantiasa berperan serta dalam kegiatan kebencanaan. 


“Semoga ke depan, harapannya LPBINU Jawa Barat memiliki TIM Reaksi Cepat yang didukung oleh Sumberdaya Manusia yang terlatih dan prasarana yang mumpuni, sehingga dapat optimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam me hadapi bencana,” tuturnya.


Pewarta: Agung Gumelar


Bandung Barat Terbaru