Ngaji Pasaran di Ponpes Roudlotul Ulum: Menimba Ilmu dan Keberkahan di Bulan Ramadhan
Sabtu, 1 Maret 2025 | 14:29 WIB
Bandung Barat, NU OnlineĀ Jabar
Pengajian pasaran menjadi tradisi yang selalu hadir di bulan suci Ramadhan di berbagai pondok pesantren. Salah satunya adalah Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Ulum yang berlokasi di Kampung Cisasawi, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Pada Ramadhan 1446 H ini, Ponpes Roudlotul Ulum kembali menggelar pengajian pasaran yang berlangsung sejak malam pertama puasa hingga 25 Ramadhan. Kegiatan ini diikuti oleh santri mukim dari berbagai tingkatan, mulai dari kelas diniyah hingga takhosus, serta terbuka bagi warga sekitar, santri pendatang, dan para alumni.
Menurut Ustadz Aan, salah satu Dewan Assatidz Ponpes Roudlotul Ulum, tradisi pengajian pasaran telah berlangsung sejak ponpes ini berdiri pada tahun 2001. āMelalui pengajian pasaran ini, diharapkan para santri dapat menjaga kesinambungan sanad keilmuan, mengkhatamkan kitab, serta ngalap berkah dengan mengaji kepada para kiai dan ustadz,ā ujarnya pada Kamis (27/02/2025).
Materi yang dikaji dalam pengajian pasaran ini cukup beragam. Beberapa kitab yang diajarkan antara lain Kitab Hikam, Sulamul Taufiq, Tafsir Jalalain, serta Arba' Rosail. Selain itu, kitab-kitab lain seperti Ayuuhal Walad, Taqrib, Tijan, dan Mukhtarol Hadist juga menjadi bagian dari materi pengajian.
Pengajian pasaran ini berlangsung di aula ponpes setiap malam, mulai pukul 21.00 hingga 02.00 WIB. Tradisi ini tidak hanya menjadi sarana menimba ilmu, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara para santri dan masyarakat.
KH MD Ubaidillah AB, sesepuh Ponpes Roudlotul Ulum, menegaskan bahwa pengajian pasaran memiliki banyak manfaat, terutama dalam memperkokoh tradisi keilmuan umat Islam. āPada pengajian pasaran terjadi proses transformasi pengetahuan antara guru dan murid, sehingga sanad keilmuan akan semakin kuat terpelihara,ā ungkapnya.
Selain sebagai wadah pembelajaran, pengajian pasaran juga menjadi sarana pembinaan mental bagi para santri. Mereka harus mempersiapkan diri, baik dari segi waktu, perlengkapan kitab, hingga beradaptasi dengan lingkungan baru.
āTradisi ini sekaligus menjadi bukti kekayaan dan keluasan khazanah ilmu keislaman, serta gairah umat untuk selalu menuntut ilmu, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah,ā tambah KH MD Ubaidillah AB yang akrab disapa Kang Ubay.
Dengan adanya pengajian pasaran, Ponpes Roudlotul Ulum tidak hanya berperan dalam pengajaran ilmu agama, tetapi juga dalam menjaga nilai-nilai tradisi Islam yang kaya akan keberkahan. **
Terpopuler
1
Lafal Niat Puasa Asyura Puasa Sunah pada 10 Muharram
2
Perkuat Ukhuwah dan Semangat Dakwah di Masyarakat, GP Ansor Cigerenem Gandeng Latansa 2 Gelar Pengajian Syahriahan
3
Ranting NU Teluk Pucung Bekasi Utara Fasilitasi Proses Dua Warga Masuk Islam: Ibu dan Anak Resmi Jadi Mualaf
4
Agar Hati Tak Mati, Inilah Doa-doa Pilihan di Hari Asyura 10 Muharram
5
Koperasi Merah Putih, Koreksi dan Harapan Baru bagi Ekonomi Rakyat
6
Musik Karinding Lesbumi hingga Santunan Ratusan Yatim Meriahkan Gebyar Muharram 1447 H PCNU Majalengka
Terkini
Lihat Semua