Reuni Akbar HIMARU: Merajut Ukhuwah, Menguatkan Silaturahmi, dan Menggapai Rida Kiai
Jumat, 18 April 2025 | 21:49 WIB

Himpunan Alumni Ponpes Roudlotul Ulum (Himaru), menggelar reuni akbar, sekaligus halal bihalal dan ijasah qubro, di Kampung Cisasawi, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (19/4/2025). (Foto: NU Online Jabar)
Rameli Agam
Kontributor
Bandung Barat, NU Online Jabar
Dalam upaya mempererat jalinan ukhuwah islamiyah, Himpunan Alumni Pondok Pesantren Roudlotul Ulum (HIMARU) sukses menggelar Halal Bihalal, Reuni Akbar 2025, dan Ijazah Qubro, Sabtu (19/4/2025).
Kegiatan ini berlangsung khidmat di lingkungan Ponpes Roudlotul Ulum, Kampung Cisasawi, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Ribuan alumni dari angkatan 2002 hingga 2024 hadir memadati area pondok. Acara dibuka dengan penampilan hadroh El Erfan, disusul pembacaan maulid singkat, penyampaian kesan dan pesan dari para alumni, serta mauizah khasanah yang disampaikan oleh sesepuh pondok, KH. MD Ubaidillah AB.
Ketua HIMARU, Ustadz Ace Iskandar, menegaskan bahwa reuni ini bukan sekadar temu kangen, melainkan momentum penting untuk memperkuat ikatan antar santri, guru, dan kiai.
“Reuni ini menjadi sarana menjaga kebersamaan dan mengenang kembali masa-masa indah saat menuntut ilmu di pondok. Hubungan yang dulu terjalin erat, semoga bisa terus berlanjut bahkan semakin harmonis,” ungkapnya.
Mengusung tema “Merajut Ukhuwah, Melangkah Bersama, Mempererat Silaturahmi dan Menggapai Rida Kiai”, reuni akbar ini juga menjadi ruang bertukar gagasan antaralumni sekaligus kontribusi nyata bagi kemajuan pesantren.
Ustadz Ace menambahkan, eksistensi alumni turut menjadi cerminan identitas pesantren. “Alumni yang telah berkiprah di berbagai sektor, sejatinya bisa menjadi jembatan dalam menjaga kekompakan dan memperkuat peran pesantren di tengah masyarakat,” jelasnya.
Sejak dirintis pada tahun 2001, Ponpes Roudlotul Ulum kini menaungi sekitar 1.200 santri dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagai pesantren salafiyah, materi pelajaran yang diajarkan mencakup berbagai disiplin keilmuan Islam seperti:
Fiqih: Ta’lim Muta’allim, Nadzom Fiqih, Fathul Qarib, Fathul Mu’in, dan lainnya. Tauhid: Aqoid Nadzom, Tijan, Majmu’atul Aqidah. Akhlaq: Ahlak Qulbanen, Ta’lim Muta’allim. Nahwu Shorof: Jurumiyah, Imriti, Alfiyah, Kaelani. Hadis: Arba’in Nawawi, Mukhtarul Hadits. Tajwid: Makhrojul Huruf dan Sifatul Huruf
Dalam mauizahnya, KH. MD Ubaidillah AB menekankan pentingnya pembentukan karakter santri yang berakhlak karimah dan mandiri. “Ponpes Roudlotul Ulum berkomitmen melahirkan insan muslim yang tidak hanya alim dalam ilmu, tetapi juga kuat dalam akhlak dan siap menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.
Sebagai bentuk adaptasi terhadap dinamika zaman, kini pesantren juga telah mendirikan lembaga pendidikan formal seperti SD, SMP, SMK, hingga Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Roudlotul Ulum.
“Kiprah kami adalah bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan dakwah Islam. Namun, semua ini tetap kami kembalikan kepada Allah SWT, Sang Pemilik Kehidupan,” pungkasnya penuh harap.
Terpopuler
1
Tragedi Kebakaran di Pesantren Darul Qur’an Cimalaka: Kiai Cecep Ceritakan Detik-Detik Kejadian
2
Rais Syuriyah MWCNU Indihiang Ajak Tebar Salam dan Perkuat Ukhuwah
3
Jangan Takut Ombak Besar, Jika Kita Bisa Menjadi Karang
4
Innalillahi, Kebakaran Guncang Pesantren Darul Qur'an Cimalaka Sumedang
5
Wakil Wali Kota Cirebon Luncurkan Produk Ekonomi Fatayat NU
6
RMINU Kota Bekasi Resmi Dilantik, Pesantren Didorong Jadi Basis Peradaban Nusantara
Terkini
Lihat Semua