Bertempat di Pesantren Al-Amin, Sebanyak 50 Kader Ikuti PKL GP Ansor Bandung Barat

Bandung Barat, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) angkatan II, yang dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari Kamis-Ahad (31-3/7/2025). di kompleks Pondok Pesantren Al-Amin, Sumurkembang, Cipongkor, KBB. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta terpilih dari berbagai kecamatan di wilayah Bandung Barat.

Sebagai informasi, PKL merupakan jenjang lanjutan dalam proses kaderisasi GP Ansor yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi kepemimpinan kader. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi salah satu syarat utama untuk menduduki posisi struktural di lingkungan organisasi GP Ansor.

Selama empat hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi dan bimbingan intensif dari para instruktur berpengalaman yang berasal dari Instruktur Wilayah dan Instruktur Nasional GP Ansor. Materi yang diberikan mencakup wawasan kebangsaan, manajemen organisasi, strategi gerakan kepemudaan, serta penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.

Acara pembukaan PKL ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai unsur. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat, Asisten Daerah I KBB, perwakilan dari Bidang Kesra Setda KBB, Ketua GP Ansor Jawa Barat, Ketua PP GP Ansor Korwil Jawa Barat, serta jajaran pengurus PCNU KBB dan banom-banom Nahdlatul Ulama lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua GP Ansor KBB, Zaki Mubarok mengapresiasi seluruh peserta dan panitia atas semangat serta keseriusan dalam menyukseskan kegiatan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ia menegaskan bahwa PKL bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi merupakan proses kaderisasi strategis yang akan melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang tangguh, militan, dan siap mengabdi untuk umat dan bangsa.

"Diharapkan melalui kegiatan ini, GP Ansor KBB dapat terus memperkuat barisan kader yang memiliki integritas, kapabilitas, dan loyalitas terhadap organisasi dan nilai-nilai kebangsaan," ujarny.