Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Bandung, NU Online Jabar
Flu Singapura, juga dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD), adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus. Nama penyakit ini sering dikaitkan dengan Singapura karena lonjakan kasus pada tahun 2009 di negara tersebut.

Flu Singapura sangat mudah menudah kepada anak-anak. Namun, tidak bisa dipungkiri jika orang dewasa juga bisa terkena penyakit ini meskipun hal itu jarang terjadi.

Gejalan flu Singapura

Gejala flu Singapura dimulai dengan demam yang bisa diikuti oleh bintik-bintik merah di sekitar rongga mulut, seperti lidah, gusi, dan pipi bagian dalam. Selain itu, bintik-bintik merah juga muncul di tangan dan kaki. Gejala lain yang mungkin muncul adalah nyeri tenggorokan dan penurunan nafsu makan.

Cara penularan flu Singapura

Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan pasien yang memang sedang menderita flu Singapura atau kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi dari virus tersebut.

Cara penanganan flu Singapura

Meskipun flu Singapura cenderung sembuh sendiri, beberapa langkah bisa diambil untuk meredakan gejala:

1.    Penanganan Gejala: Berikan obat penurun demam dan pastikan pasien cukup banyak minum untuk mencegah dehidrasi.

2.    Isolasi dan Pencegahan Penyebaran: Pasien sebaiknya diisolasi di rumah untuk mencegah penularan kepada orang lain. Budayakan cuci tangan dengan sabun secara rutin, dan ajarkan anak-anak untuk tidak memasukkan tangan yang kotor ke dalam mulut mereka. Hindari juga mencium anak yang sedang mengalami gejala flu Singapura.

3.    Konsultasi Medis: Jika gejala tidak membaik atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk pengelolaan yang lebih lanjut.

Dengan langkah-langkah ini, penyebaran flu Singapura dapat diminimalkan dan pasien dapat pulih dengan lebih cepat.

Sumber: NU Online