• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 24 Juni 2024

Kota Bandung

KESEHATAN

Deteksi Dini dan Atasi Keloid: Penyebab Utama dan Metode Penyembuhannya

Deteksi Dini dan Atasi Keloid: Penyebab Utama dan Metode Penyembuhannya
Ilustasi. (Foto: NU Online/freepik)
Ilustasi. (Foto: NU Online/freepik)

Bandung, NU Online Jabar
Keloid, bekas luka yang tumbuh menebal dan menonjol pada tubuh, seringkali menjadi masalah bagi banyak orang. Meskipun tidak berbahaya secara medis, keloid dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri seseorang. Untuk memahami keloid lebih baik, penting untuk mengetahui penyebabnya dan metode penyembuhannya.


Penyebab Keloid


Penyebab pasti dari keloid masih belum sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik diduga memainkan peran penting dalam kemunculannya. Jika orang tua memiliki riwayat keloid, kemungkinan besar keturunan mereka juga rentan terhadap kondisi ini. 


Selain faktor genetik, keloid biasanya muncul setelah luka akibat operasi, cedera, atau bahkan luka kecil seperti bekas vaksinasi atau gigitan serangga. Di dalam tubuh yang normal, luka-luka tersebut akan sembuh dan menghilang seiring waktu, tetapi pada individu yang rentan terhadap keloid, jaringan parut yang menonjol dan gelap bisa terbentuk di bekas luka.


Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?


Jika bekas luka keloid mengganggu penampilan atau menyebabkan gejala seperti nyeri, pergerakan terbatas, rasa panas, atau mudah berdarah, segera konsultasikan dengan dokter. Tindakan medis diperlukan untuk menangani keloid dengan efektif.


Cara Penyembuhan Keloid


1. Suntik Kortikosteroid: Untuk kasus ringan, dokter biasanya akan merekomendasikan suntik kortikosteroid langsung ke keloid. Suntikan ini membantu meredakan peradangan dan mengurangi ketebalan jaringan parut.


2. Penggunaan Lembaran Silikon: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan penggunaan lembaran silikon yang ditempel pada area keloid. Metode ini membantu menghalangi penguapan air dari kulit, memperbaiki penampilan keloid, dan mengurangi gatal.


3. Operasi: Untuk keloid yang lebih besar atau sulit diobati, prosedur pembedahan mungkin diperlukan. Dokter akan melakukan pengangkatan keloid dengan hati-hati untuk menghindari risiko pembentukan keloid yang lebih parah.


4. Terapi Laser: Penggunaan terapi laser telah terbukti efektif dalam mengurangi ukuran dan menghaluskan tekstur keloid. Proses ini membutuhkan beberapa sesi, tetapi dapat memberikan hasil yang memuaskan.


Pengobatan keloid memerlukan pendekatan yang hati-hati dan terkoordinasi antara dokter dan pasien. Setiap kasus bisa berbeda, dan penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan rencana perawatan yang tepat.


Keloid mungkin sulit dihilangkan sepenuhnya, namun dengan perawatan yang tepat, ukuran dan penampilannya dapat diperbaiki secara signifikan. Lebih penting lagi, dukungan dan pemahaman dari lingkungan sekitar dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang mengalami masalah ini.


Sumber: NU Online


Kota Bandung Terbaru