• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Tokoh

Almarhum Kiai Abbas Muin, Kawan Gus Dur yang Tekuni Dunia LSM

Almarhum Kiai Abbas Muin, Kawan Gus Dur yang Tekuni Dunia LSM
Almarhum Kiai Abbas Muin, Kawan Gus Dur yang Tekuni Dunia LSM (Foto: NU Online).
Almarhum Kiai Abbas Muin, Kawan Gus Dur yang Tekuni Dunia LSM (Foto: NU Online).

Bandung, NU Online Jabar 
Ditinggal sosok seperti Kiai Abbas Muin merupakan kehilangan yang sangat mendalam. Kiai Abbas Muin merupakan sosok penting dalam sejarah aktivisme anak-anak NU pada tahun 90’an. Almarhum adalah sahabat dekat Gus Dur dan pernah kuliah bersama di Baghdad. 

 

Almarhum adalah Ketua Lakpesdam PBNU tahun 1994-1996. Sebelumnya, almarhum juga pernah menjabat sebagai Ketua PBNU periode Gus Dur, periode KH Hasyim Muzadi dan KH Said Aqil Siroj. 

 

Selain itu, almarhum juga menjadi pengurus Bina Desa, sebuah lembaga organisasi Non-Pemerintah yang bergerak di bidang pemberdayaan sumber daya manusia pedesaan yang didirikan tahun 1975 di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.  

 

“Kiprahnya di dunia LSM juga cukup lama melalui lembaga yang terkenal pada tahun 90an dulu, yaitu Bina Desa,” tulis Ulil Abshar Abdalla, Ketua Lakpesdam PBNU 2022-2027 di laman facebooknya, dikutip NU Online, Jumat (27/5/2022). 

 

Gus Ulil, sapaan akrabnya menceritakan, sejak dua puluh tahun terakhir, Kiai Abbas pulang kampung dan mengembangkan sejumlah program untuk membina desa di daerahnya. Rumah joglo yang ada di samping rumah tinggalnya di Purwokerto menjadi tempat berkumpul para aktivis di sana. 

 

“Kiai Abbas juga menorehkan sejarah dalam kegiatan Ngaji Ihya’ yang saya lakukan selama ini. Dia lah yang menuan-rumahi Kopdar Ihya’ yang pertama kali pada 2017 di Purwokerto,” terang Gus Ulil. 

 

Pernyataan serupa juga diungkapkan Puang Helmi Ali Yafie. Menurutnya, Kiai Abbas Muin adalah aktivis NGO generasi pertama dari lingkungan NU.   

 

“Kalau tidak salah sudah menjadi aktivis sejak akhir tahun 1970-an atau awal tahun 1980-an (kalau tidak salah di Bina Desa atau Bina Swadaya). Ketika aktif di NGO banyak sekali merekrut anak-anak muda NU,” ujar Puang Helmi.   

 

Dalam perkembangan berikutnya, lanjut Puang Helmi, anak-anak muda NU itu memberi warna gerakan kultural NU. Bahkan juga banyak memberi kontribusi dalam pengembangan program-program untuk pemberdayaan warga NU. 

 

“Terutama akar rumput karena beliau juga pernah menjadi Ketua PBNU. Dia juga pernah aktif di Lakpesdam, menjadi Ketua Lakpesdam untuk beberapa saat setelah Muktamar Cipasung. Beliau menjadi Ketua Lakpesdam, sebelum saya. Saya kira kepergian almarhum adalah kehilangan besar bagi kita semua,” pungkas Puang Helmi.   

 

Dikabarkan sebelumnya, Ketua PBNU periode 1999-2015, KH Abbas Muin wafat pada Jumat (27/5/2022) di Rumah Sakit Geriatri, Purwokerto sekitar pukul 19.20 WIB kemarin. Kabar ini dibenarkan Wakil Ketua PP Lakpesdam 2010-2015, Lilis Nurul Husna kepada NU Online. Almarhum rencananya akan dimakamkan di makam keluarga KH Muh Ilyas Sokaraja, hari ini pukul 10.00 WIB. 

 

Editor: Agung Gumelar


Tokoh Terbaru