Tahun Ini Jawa Barat Berangkatkan 38.723 Jamaah Haji, Hampir 50 Persen Lansia
Sabtu, 3 Mei 2025 | 19:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Provinsi Jawa Barat tahun ini memberangkatkan sebanyak 38.723 jamaah haji ke Tanah Suci. Jumlah tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, saat melepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati KJT 001 asal Kabupaten Bandung di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jumat (2/5/2025).
Ajam menyebutkan bahwa hampir separuh dari jamaah tersebut berusia di atas 50 tahun. “Dari jumlah 38.723 jamaah, hampir 50% usianya 50 tahun ke atas,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kemenag Jabar.
Tahun ini menjadi momen penting bagi para lansia, sebab Pemerintah Arab Saudi tidak lagi memberlakukan pembatasan usia bagi jamaah haji Indonesia. “Alhamdulillah tahun ini Arab Saudi tidak menerapkan batasan usia. Mudah-mudahan ke depan tetap seperti ini,” ungkap Ajam.
Ia membandingkan dengan kebijakan untuk negara lain yang masih memberlakukan batasan ketat. “Untuk negara lain, usia 70 tahun hanya boleh berangkat 7 persen, dan usia 90 tahun ke atas tidak diperkenankan masuk Arab Saudi,” tambahnya.
Keberhasilan ini, menurut Ajam, merupakan hasil dari diplomasi intensif yang dilakukan oleh Menteri Agama bersama DPR RI kepada pemerintah Arab Saudi.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, serta sejumlah pejabat dari Pemprov Jawa Barat dan pengelola BIJB.
Ajam juga menyampaikan bahwa jamaah haji asal Jawa Barat terbagi dalam 89 kloter, yang terdiri dari 61 kloter melalui Embarkasi Jakarta Bekasi dan 28 kloter melalui Embarkasi Kertajati.
Ia mengakui adanya penurunan jumlah kloter dari Embarkasi Kertajati dibanding tahun sebelumnya. “Tahun lalu 30 kloter, tahun ini hanya 28 kloter. Ke depan kami ingin maksimalkan jumlahnya,” ujarnya.
Ajam menargetkan Embarkasi Kertajati bisa memberangkatkan hingga 61 kloter dari Jawa Barat, bahkan ditambah jamaah dari wilayah Jawa Tengah yang berdekatan seperti Indramayu. “Kertajati itu harus maksimal,” pungkasnya.
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
5
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
6
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Muslimat NU Pangandaran Gelar Pengajian dan Santunan
Terkini
Lihat Semua