Pondok Pesantren Al-Istiqomah Maruyung Peringati Harlah Ke-24
Rabu, 11 Agustus 2021 | 18:34 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Al-Istiqomah Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung memperingati hari lahir (harlah) ke-24 dengan doa bersama para asatidz dengan santri putra dan putri, Selasa (10/8). Acara yang diakhiri dengan pemotongan tumpeng tersebut berlangsung mulai pukul 20.00 sampai dengan 22.30.
Pondok Pesantren Al-Istiqomah didirikan oleh almaghfurlah KH Ali Imron pada 1 Muharram 1419 bertepatan dengan 28 April 1998. Tanggal tersebut dipilih di antaranya merupakan hasil istikharahnya.
Salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Al-Istiqomah saat ini, KH Ahmad Fawzy Imron mengatakan, Pondok Pesantren Al-Istiqomah selalu berupaya menjalankan amanah yang dicanangkan almarhum sebagai pendiri, yaitu agar mampu mencetak ulama yang mengedepankan keluhuran akhlak.
KH Ahmad Fawzy Imron saat memotong tumpeng peringatan harlah ke-24 Pondok Pesantren Al-Istiqomah
Pada saat mendirikan pesantren, lanjutnya, KH Ali Imron mencanangkan bahwa bahwa Al-Istiqomah ingin berkiprah dalam menyebarkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah sesuai dengan moto ana Muslim, ana Sunny, ana Syafi'iy, (saya seorang Muslim, seorang Sunni, dan bermazhab Syafi'i).
“Dan juga dilandaskan kepada "Al-muhafadzatu alal qadimis shalih wal akhdzu biljadidil ashlah," katanya. “Sama seperti para pendiri pesantren lainnya, cita-cita pendirian Pesantren Al-Istiqomah adalah untuk mencetak hamba-hamba yang saleh dan mencetak ulama yang ber-akhlakul karimah,” jelasnya.
KH Ali Imron, menurut ajengan yang akrab disapa A Uzi ini, berpesan kepada anak cucunya agar dalam keadaan apapun, menjadi pengasuh pesantren harus selalu dilandaskan kepada keikhlasan.
Baca: Hj. Emma Siti Maryamah Imron: Darah Seni Putri Kiai
Untuk diketahui, KH Ali Imron merupakan salah seorang tokoh yang dikenal publik Jawa Barat dan tokoh-tokoh NU di tingkat nasional. Almarhum yang juga dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Baitul Arqom saat akhir hayatnya merupakan salah seorang Mustasyar PWNU Jawa Barat.
Pondok Pesantren Al-Istiqomah pada saat berdiri hanya 15 santri, saat ini memiliki 450 santri putra dan putri. Memasuki usia ke-24, pesantren ini membuka program Tahfidz Al-Qur’an, melengkapi lembaga pendidikan formal yang telah ada, yaitu SMP, SMA, dan STAI Manggala.
Pewarta: Nelly Nurul Azizah
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Pelatih Timnas U-23 Panggil 30 Pemain Ikuti TC di Jakarta Jelang Asean Mandiri Cup 2025, Ini Daftarnya
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
54 Rumah Rusak Berat, Pemerintah bersama LPBINU dan LAZISNU Jabar Gerak Cepat Serahkan Bantuan ke Korban Pergeseran Tanah di Purwakarta
5
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
6
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
Terkini
Lihat Semua