• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Pesantren

Pesantren Al-Karimiyah Desa Kedokangabus Pertahankan Tradisi Bubur Sura

Pesantren Al-Karimiyah Desa Kedokangabus Pertahankan Tradisi Bubur Sura
Para santri Pesantren Al-Karimiyah (Foto: NU Online Jabar/Johar Arifin)
Para santri Pesantren Al-Karimiyah (Foto: NU Online Jabar/Johar Arifin)

Indramayu, NU Online Jabar
Masih dalam suasana Bulan Muharram, banyak Nahdliyin di Kabupaten Indramayu yang menggelar berbagai acara untuk mengisi peringatan bulan mulia tersebut, salah satunya adalah dengan membuat bubur sura, seperti yang dilakukan oleh Pesantren Al-Karimiyah Desa Kedokangabus Kecamatan Gabuswetan, Indramayu. Para santri dan banom-banom NU dibantu masyarakat setempat membuat bubur sura yang dirangkai dengan berbagai kegiatan lainnya, Sabtu (12/09). 

Pengurus Pesantren Al-Karimiyah, Siti Jamilah Nawawi, yang juga sebagai ketua Fatayat Gabus wetan, kepada NU Online Jabar menjelaskan, pihaknya secara rutin menggelar acara membuat bubur sura setiap Bulan Muharram, hal itu dilakukan untuk mempertahankan tradisi yang diwariskan para leluhur agar tradisi tersebut tidak punah. 

“Membuat bubur sura hanya salah satu rangkaian kegiatan memperingati bulan Muharram, atau kami biasa menyebut Muharraman, acara lain setelah itu adalah doa bersama, pemberian santunan kepada anak yatim, pengajian dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Kami menggandeng Banom-Banom MWCNU, Muslimat, Ansor, Banser, IPNU, IPPNU yang ada di Desa Kedokangabus, dengan mengnagkat tema Bangkitkan Tradisi Lama Yang Baik Dan Menjaga Bumbu-Bumbu Persatuan Yang Lebih Baik.” Ungkap Siti Jamilah.

Siti Jamilah Nawawi menambahkan, tanpa adanya kebersamaan tentu acara yang sangat mulia ini tidak akan terwujud dan berjalan dengan baik. “Alhamdulillah, dengan kebersamaan para Banom-Banom NU bersama masyarakat Kedokangabus, gotong royong mulai dari penggalangan dana, persiapan acara dan kebutuhan peralatan juga lain-lainnya bisa diwujudkan dengan penuh kepedulian dan keikhlasan yang jelas nampak dari kegiatan awal sampai akhir tidak mengenal lelah terus bersama-sama melengkapi dan saling membantu, hingga semua kegiatan berjalan dengan baik dan sukacita juga penuh haru,” ucapnya.

Ketua Panitia Muharroman, Maisyur menyampaikan ucapan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada semua para dermawan yang sudah menyumbang sehingga acara tersebut berjalan dengan sukses. 

“Semoga dengan acara yang sangat baik dan mulia ini kita semua bisa lebih menyadari arti manusia dan kemanusiaan, dan mampu mewujudkan kebersamaan dalam kebaikan, keagamaan, kebangsaan yang benar-benar diridhai oleh Allah SWT juga mengikuti ajaran-ajaran Sunnah Rasul Baginda nabi besar Muhammad SAW,” bebernya.

Acara berjalan khidmat di awali dengan pembacaan Maulid Albarzanji, setelah mahalul qiyam santunan anak yatim pun dimulai. “Getaran rasa cinta kasih sangat terasa puncaknya ketika mahalul qiyam ketika bersama-sama menyaksikan anak-anak satu persatu berbaris dan menerima santunan, semua yang hadir meneteskan air mata tidak kuat menahan kesedihan,” pungkas Maisyur.

Pewarta: Johar Arifin
Editor: Iing Rohimin


 


Pesantren Terbaru