MWCNU Jatibarang Gelar Pelantikan Lembaga dan Banom

Indramayu, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Kamis (17/9) di Desa Malangsemirang menggelar pelantikan lembaga dan badan otonom, yaitu Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU yang diketuai oleh Siti Asiyah. Pelantikan dipimpin Pimpinan Cabang Fatayat NU Indramayu Atin Suprihatin. 

Kemudian pelantikan Pengurus UPZIS NUCare LAZISNU Jatibarang yang dipimpin oleh Direktur PC LAZISNU Indramayu Khoerul Umam. UPZIS NUCare LAZISNU Kecamatan Jatibarang dilantik bersama UPZIS ranting NU se-Kecamatan Jatibarang. Perngurus UPZIS NUCare LAZISNU Jatibarang diketuai oleh H. Abdul Gofur seorang pengusaha material bangunan.

Ketua MWCNU Kecamatan Jatibarang, Muhammad Imron dalam sambutannya mengatakan dengan dilantiknya pengurus UPZIS NUCare LAZISNU Jatibarang maka MWCNU Jatibarang siap menyusul bersama MWC lain agar segera memiliki mobil ambulans NU. 

“Mobil tersebut harapannya dapat dipakai oleh warga NU atau siapa pun termasuk mereka yang non-Muslim, sehingga saya mengajak kepada seluruh Nahdliyin dan pihak-pihak terkait, untuk bersama-sama mewujudkan pengadaan mobil yang sangat dibutuhkan oleh warga,” ungkap Muhammad Imron.

Harapan tersebut langsung direspons oleh Kuwu Malangsemirang, Kartono yang siap menyumbang 5 juta rupiah untuk pengadaan mobil ambulan NU Kecamatan Jatibarang. Kuwu Kartono dan Pemdes Malangsemirang siap proaktif mendukung kerja-kerja kemanusiaan MWCNU Jatibarang.

Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad yang hadir dalam acara pelantikan tersebut memberikan arahan agar semua pengurus yang telah dilantik bekerja dengan sungguh-sungguh dan semangat agar harapan MWCNU Jatibarang memiliki ambulan segera terealisasi. 

“Saat ini sudah banyak MWC yang sudah memiliki ambulan lebih dulu, sudah 6 ambulan yang kini sudah dimiliki Lazisnu Indramayu yaitu Gabuswetan, Bongas, Anjatan, Sukagumiwang, Indramayu, Widasari, begitu arahan ketua PCNU Indramayu,” tutup Ketua PCNU Indramayu. 

Pewarta: Yahya Anshori
Editor: Iing Rohimin