• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Opini

Pesulap Merah VS Gus Syamsuddin

Pesulap Merah VS Gus Syamsuddin
Pesulap Merah VS Gus Syamsuddin. (Foto: Ss Yt Deddy Corbuzier).
Pesulap Merah VS Gus Syamsuddin. (Foto: Ss Yt Deddy Corbuzier).

Adalah masalah dengan cara berpikir bahwa pemikiran a dihabisi oleh pemikiran b karena metode ilmiah memberikan toleransi berguna pada masanya yaitu pragmatisme


Munculnya hasil penelitian terbaru lebih tepat sebagai perbaikan (untuk tidak mengatakan penyempurna) terhadap penelitian sebelumnya sekalipun hasilnya bertentangan. Dalam beberapa disiplin ilmu, kajian ilmiah akan terus berkembang seiring dengan ditemukannya teori baru.


Sejarah mencatat sengitnya pertentangan mazhab ahli hadis dan ahli rayi hingga kemunculan As-Syafii, pertentangan sufi dan ahli fiqh hingga muncul Al-Ghazali, pertentangan nasionalisme dan agama lalu muncul Mbah Hasyim Asy'ari.


Pertentangan sengit lain adalah antara penganut ummumil lafdi dengan khusus sabab lalu muncul al-syatibi dengan teori maqasid syariahnya, bahkan sejak dulu muncul aliran empirisme melawan Rasionalisme hingga dua dua nya dipakai dalam penalaran metode deduktif dan induktif.


Kini Kita memang terbiasa disuguhi pertentangan mulai dari pertarungan Megatron vs Optimus Prime, Avenger vs Thanos dan Pesulap Merah VS Dukun Syamsuddin.


Dani Kamal, Instruktur PKD PC GP Ansor Kota Tasikmalaya


Opini Terbaru