Opini

Banyak Pemain Absen Jelang Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jay Idzes Jadi Tumpuan Skuad Timnas Indonesia

Sabtu, 31 Mei 2025 | 08:18 WIB

Banyak Pemain Absen Jelang Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jay Idzes Jadi Tumpuan Skuad Timnas Indonesia

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Foto: Instagram @jayidzes).

Timnas sepak bola Indonesia akan kembali melakoni babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia. Ada dua pertandingan penutup yang harus diselesaikan Timnas yakni menjamu China pada Kamis (5/6/2025) malam di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta dan tandang ke Jepang pada Selasa (10/6/2025) mendatang. 


Khusus saat menjamu China, ada beberapa pemain yang tampaknya tidak bisa membela Timmas Indonesia dikarenakan beberapa alasan. 


Eliano Reijnders tidak bisa memperkuat Timnas karena memilih mendampingi istrinya yang akan melahirkan. Begitu pun kiper Maarten Paes dan gelandang Marselino Ferdinan akan absen karena keduanya mendapatkan akumulasi kartu. Sementara untuk Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh tidak bisa main karena keduanya sedang mengalami cedera. 


Kondisi demikian tentu berimbas pada Timnas yang akan sedikit kehilangan amunisi mengingat para pemain yang absen merupakan pemain yang bisa dibilang pemain kunci. Oleh karena itu, salah satu tugas terberat kini berada di lini pertahanan Timnas yang jaga oleh Jay Idzes. 


Jay Idzes diharapkan mampu mengawal dan menjaga lini pertahanan agar tidak mudah kebobolan. Untuk itu berikut profil Jaz Idzes yang dikenal sebagai pemain yang tangguh dalam menjaga lini pertahanan.


Profil Jay Idzes


Jay Idzes merupakan pemain Timnas Indonesia hasil naturalisasi. Ia dipinang PSSI sebagai bagian naturalisasi sejak 2023 memang bukan tanpa alasan. Riwayat klub yang pernah dibelanya serta penampilan ciamik dalam setiap pertandingan yang dilakoninya menjadi satu pertimbangan matang PSSI merekrutnya. 


Belum lagi, keberadaan Jay Idzes yang selalu menjadi skuad utama tim di liga Serie A Italia, Venezia, seolah menambah keyakinan bahwa apa yang dilakukan PSSI itu tepat dan tidak salah orang. Kehadirannya di Timnas Indonesia tentu ditujukan untuk memperkuat lini pertahanan tim. 


Jika memperhatikan Jay Idzes bermain, kita akan melihat ketenangannya dalam menjaga areal pertahanan tim yang dibelanya. Ia cekatan dalam menjaga pergerakan lawan. Karena kecekatannya, pemain lawan pun kadang dibuat prustasi olehnya. Takling yang bersih, bagaimana cara ia menghadang lawan, adu bodi, serta pintar membaca arah bola menjadi pemandangan yang kerap dapat kita saksikan darinya. 


Dalam setiap pertandingan juga, Jay Idzes kerap membantu menjadi penyumbang gol bagi timnya. Postur tubuh yang tinggi dan atletis membuat ia lebih mudah untuk melakukan sundulan-sundulan, terutama pada bola mati. Selain itu, kemampuan mengolah stamina yang baik, membuat ia mudah untuk menjelajah areal pertandingan. Oleh karena itu, maka wajar jika ia selalu menjadi starting eleven di timnya dan bahkan juga kerap diamanahi sebagai kapten tim. 


Satu pertandingan terakhir saat kontra Bahrain di pertandingan kedelapan babak kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Selasa (25/3/2025) lalu yang berakhir dengan kemenangan 1-0 menjadi salah satu bukti bagaimana tangguhnya Jay Idzes menjaga areal pertahanan tim. Ia begitu berani jika harus melakukan body contack dengan lawan. Ia juga kerap mampu menghalau bola dengan aksi menjatuhkan badan ketika bola mengarah ke gawangnya. 


Dari segi kepemimpinan, Jay Idzes juga terbilang sosok pemain yang mampu mengkondisikan mentalitas kawan. Di saat kondisi tertekan, Ia juga pintar dalam membangkitkan optimisme kemenangan. Di satu sisi juga Jay Idzes selalu mengedepankan sportifitas jika terjadi permasalahan-permasalahan dalam pertandingan.


Dua pertandingan di depan dalam babak lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kontra China dan Jepang tentu akan menjadi ujian selanjutnya Jay Idzes dalam menjaga pertahanan Timnas Indonesia agar tidak mudah kebobolan. Terutama saat dijamu Jepang yang tipikal para pemainnya cerdik dalam melakukan operan-operan cepat di depan gawang, ketangguhan Jay Idzes tentu menjadi ujian sesungguhnya. 


Namun untuk meringankan beban Jay Idzes,  pemain belakang Timnas Indonesia lainnya, misalnya seperti Rizky Ridho dan Justin Hubner jika kebetulan ditandemkan kembali harus sama-sama berperan, tidak hanya mengandalkan satu pemain. Begitu juga dengan pemain yang lain, sederhananya harus sama-sama bekerja keras demi meraih positif di dua pertandingan nanti. 


Akhir kata, kalau boleh membandingkan, tifikal gaya bermain Jay Idzes di lini pertahanan mirip dengan legenda AC Milan Paolo Maldini yang cerdik, cekatan, tangguh, tak kenal lelah, dan berjiwa pemimpin bagi timnya. 


Meskipun begitu, kehati-hatian tetap harus dimiliki oleh Jay Idzes pada saat melawan China nanti. Pasalnya, jika ia mendapatkan kartu kuning, maka dipertandingan terakhir kontra Jepang kemungkinan besar akan absen. Jikaitu yang terjadi maka menjadi sebuah kerugian besar bagi Timnas Indonesia.


Good luck for Idzes 


Rudi Sirojudin Abas, salah seorang peneliti kelahiran Garut yang menggemari permainan sepak bola