Innalillahi, Ajengan Sopian Munawar Meninggal Dunia; Ulama Banyuresmi Garut yang Pernah Audiensi dengan Gus Dur

Garut, NU Online Jabar 
Innalilahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka datang dari keluarga besar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Banyuresmi Kabupaten Garut. Ajengan yang menjabat sebagai wakil Rais Syuriah MWCNU Banyuresmi masa khidmah 2022-2027, Ajengan Sopian Munawar bin Utar meninggal dunia pada Jum'at (11/4/2025) malam. 

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Parantos ngantunkeun urang sadaya Ajengan Sopian Munawar anu linggih di Kampung Citeureup, Sukakarya, Banyuresmi. Mugia aya dina rahmat Allah SWT sareng kenging titel husnul khatimah, " tulis pesan singkat yang diterima NU Online Jabar, Sabtu (12/4/2025).

Kabar meninggalnya ajengan yang sehari-hari mengabdi sebagai guru Bahasa Arab di SMA Ma'arif Banyuresmi itu sontak mengejutkan mengingat satu hari sebelum meninggal, Ajengan Sopian masih berkomunikasi aktif dengan beberapa pihak. Bahkan pada Senin (7/4/2025), ia masih hadir mendampingi walimatul khitan cucunya, M Nazran Firdhan Alfatih. Tidak hanya menghadiri, Ajengan Sopian juga tampak menjadi penerima tamu meskipun harus memakai kursi roda. 

Pernah Beraudiensi dengan Gus Dur

Selama hidupnya, Ajengan Sopian selain mengajar juga menjadi pengasuh Madrasah Diniah Takmiliyah Al-Hidayat Citeureup. Berbagai disiplin ilmu keagamaan Islam dimilikinya, terutama bidang nahwu shorof, fikih, tafsir dan tasawuf. 

Tidak hanya itu, Ajengan Sopian juga dikenal sebagai ajengan ahli retorika. Bahkan pada satu kesempatan ia pernah beraudiensi bersama Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Saat bertemu dengan NU Online Jabar di satu kesempatan, semasa hidupnya, Ajengan Sopian  menyampaikan kisahnya saat beraudiensi dengan Gus Dur.

Pada satu  kesempatan, ia bersama tokoh agama Banyuresmi pernah  diajak orang-orang China yang akan bertemu dengan Gus Dur. Pada waktu itu diputuskan bahwa Ajengan Sopian adalah orang yang menjadi perwakilan untuk beraudiensi dengan Gus Dur. Dikisahkan, selama 1 jam, ia memimpin audiensi bersama Gus Dur. Dalam audiensinya, pembahasan yang ditanyakan adalah seputar pluralisme.