Innalillahi, Mustasyar MWCNU Peundeuy KH Zakaria Al Anshori Wafat

Garut, NU Online Jabar 
Innalillahi wa innailaihi roojiun. Salah seorang Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Peundeuy Kabupaten Garut KH Zakaria Al Anshori dikabarkan meninggal dunia pada Senin (17/2/2025) malam tepatnya pada pukul 13.00 WIB.

Informasi tersebut didapat dari grup WhatsApp Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Garut yang dikirim oleh Sekretaris MWCNU Peundeuy Ustadz Herman Sarifin.

Dari informasi yang didapat dari Ustadz Herman, almarhum merupakan muassis NU di kecamatan Peundeuy. Sebelumnya, Kiai Zakaria pernah menjabat sebagai ketua Tanfidziah, lanjut sebagai katib, hingga menjadi Rais Syuriah MWCNU Peundeuy.

Selain itu, almarhum juga mendirikan Pondok Pesantren At Taufik Lissa'adah di kediamannya yang berlokasi di kampung Ciucing Desa Saribakti Kecamatan Peundeuy Kabupaten Garut. 

Ada pesan yang yang sering disampaikan kepada putra-putrinya serta masyarakat untuk dilaksanakan, diantaranya ia berpesan untuk memperjuangkan agama Islam dan menjaga pondok pesantren agar tidak redup. 

"Namun pesan yang paling mendalam yaitu ia selalu berpesan untuk menjaga NU, karena menurutnya kita harus mencari barokah NU, dan NU ada di pesantren," tuturnya. "Kita harus mencari kabarokahan dari para kiai di pesantren, terutama para kiai NU," sambung Ustadz Herman menyampaikan pesan almarhum.

Sebagai informasi, Kiai Zakaria wafat dalam usia 90 tahun dan meninggalkan 9 anak yang terdiri dari lima putra dan empat putri. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai ketua MUI selama 20 tahun.