Oleh: M Salim
Rabu (26/1), pagi yang sangat cerah di langit Bandung, membuat semarak penyambutan kunjungan Ketua Tanfdziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Juhadi Muhammad begitu hangat. Penyambutan dilakukan ditengah lapangan komplek Pesantren Ats Tsaqofah al-Islamiyah an-Nahdliyah asuhan Habib Umar bin Husein Assegaf Majalaya di Jalan Lapang Olahraga, Desa Sukamantri Kec. Paseh Kabupaten Bandung.
Saya dapatkan informasi tersebut dari Grup Whatsapp Silaturahim NU Jabar, dimana saya dapatkan foto dan video tersebut dari asisten pribadi Habib Umar Assegaf yaitu Kang Deni Ali. Penyambutan dilakukan dengan sambutan-sambutan dan juga nyanyian lagu-lagu NU.
Dalam sambutannya, Habib Umar menyampaikan kepada semua santri dan para asatidz pesantrennya, bahwasannya KH Juhadi datang ke pesantren semata-mata memberi motivasi dan juga dorongan kepada santri untuk tetap bersemangat dalam mempelajari ilmunya Allah dan ilmunya Rasulullah agar kelak menjadi kader-kader hebat dan luar biasa, terutama menjadi ulama dunia dan ulama akhirat, terlebih yang paling baik yaitu menjadi ulama dunia dan akhirat.
“Beliau datang kesini untuk menyaksikan secara langsung, kalian yang belajar disini, menimba ilmu disini mempelajari ilmu Allah SWT, ilmunya Rasulullah bimbingan para sahabat, para aulia, para ulama dalam bingkai Nahdlatul Ulama, yang insya Allah akan menjadi kader-kader yang hebat dan luar biasa, itu yang beliau (KH Juhadi) harapkan,” ungkap Habib Umar.
Namun yang paling berkesan, yaitu ketika Habib Umar menuangkan air kedalam gelas untuk disajikan kepada Kiai Juhadi, yang secara tidak langsung beliau mengisyarahkan kepada kita akan pentingnya memuliakan tamu walaupun kita memiliki jabatan atau gelar yang tinggi.
Karena semata-mata kemuliaan tidak diukur dari jabatan dan gelar yang kita miliki, namun kemuliaan terletak pada bagusnya akhlak manusia.
Begitu mulianya akhlak para ulama NU, khususnya para habib yang dicontohkan langsung oleh Habib Umar kepada kita. Hal demikian pula menjadi suri tauladan para ulama lain, khususnya kalangan ulama NU dalam menyambut tamu sudah menjadi keseharian mereka.
Penulis merupakan salah seorang Kontributor NU Online Jabar
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua