Habib Umar: Pesantren Jadi Wasilah Jalannya Dakwah
Bandung, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Juhadi Muhamad beserta jajaran pengurus menyambangi Pondok Pesantren ats-Tsaqafah al-Islamiyah an-Nahdliyah asuhan Habib Umar bin Husein Assegaf Majalaya di Jalan Lapang Olahraga, Desa Sukamantri, Paseh, Kabupaten Bandung pada Rabu (26/1).
Dalam kunjungannya tersebut Kiai Juhadi menyampaikan beberapa agenda PWNU terkait Lembaga Dakwah dan langkah-langkah ke depan untuk menguatkan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah di Wilayah Jawa Barat.
"Silaturahmi hari ini semoga memberikan keberkahan untuk semua terutama kami sebagai tamu, besar harapan bahwa di periode ini PWNU dapat lebih maju dan maju dan memberikan maslahat untuk umat," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Habib Umar bin Husein Assegaf Majalaya mengungkapkan bahwa pondok pesantren menjadi wasilah jalannya dakwah untuk mengkader muballigh yang mengedepankan ilmu dan akhlak serta siap tampil untuk menebar Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Oleh karena itu, ia berharap semua yang menjadi agenda dari PWNU terkait dengan lembaga dakwah bisa terealisasi.
"Terima kasih atas kunjungan yang luar biasa dari pangersa KH Juhadi dan rombongan ke Pesantren Kami, merupakan kebahagian bagi kami sehingga silaturahmi ini bisa terealisasikan di hari penuh berkah ini," tuturnya.
Habib Umar bin Husein Assegaf Majalaya sendiri dikenal sebagai mualigh yang santun dan moderat. Ia mengidolakan Habib Hamid bin Alwi bin Hud Al-Athas Cilitas pengasuh Pondok Pesantren al-Mashad Cijurei, Tegal Pandang, Sukaraja, Sukabumi yang dikenal sebagai gurunya para habaib dan ajengan di tahun 70-80 an. Dan juga Sayyidil Walid Habib Abdurahman Assegaf Bukit Duri Jakarta, dan para kiai lainnya seperti KH zarkasih Jakarta, Ajengan Emed Raca Bali, dan KH Yusuf Salim Baitul Arqom.
Pewarta: Abdul Mun'im Hasan
Editor: Agung Gumelar