• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Ngalogat

Belajar Iman dan Takwa dari Warung Madura Kata Habib Ja’far

Belajar Iman dan Takwa dari Warung Madura Kata Habib Ja’far
Warung Madura. (Foto: instagram/husein_hadar)
Warung Madura. (Foto: instagram/husein_hadar)

Belajar bisa dari siapa saja dan di mana saja, termasuk belajar dari Warung Madura. Siapa yang tak mengenal warung yang satu ini. Ya, orang-orang biasa menyebutnya dengan sebutan Warung Madura, warung yang menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak goreng, telur, mie instan, hingga sabun.

 

Warung Madura adalah warung kelontong yang biasanya dikelola oleh orang Madura. Warung ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Berbeda dengan warung pada umumnya, Warung Madura memiliki ciri khas tersendiri, misalnya jam operasionalnya yang hingga 24 jam nonstop dan kulkas minuman yang selalu berada di luar.

 

Ngomong-ngomong soal belajar dari Warung Madura, Habib Husein bin Ja’far Al Hadar atau lebih dikenal dengan Habib Ja’far menulis dalam sebuah unggahannya di Instagram bahwa ada dua perkara yang kita bisa belajar dari Warung Madura, yakni perkara Iman dan Takwa.

 

Pertama, belajar iman. Kita tahu bahwa Warung Madura bukan satu-satunya warung yang menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok. Masih banyak warung-warung lainnya yang menjual produk yang sama. Bahkan, mereka bersaing dengan brand-brand ternama seperti Alfamart dan Indomart. Namun meski begitu, Warung Madura tetap eksis hingga saat ini melayani dan menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok masyarakat.

 

Artinya, mereka tetap optimis dan percaya terhadap konsep rezeki bahwa semua sudah ada yang mengaturnya sehingga tidak mungkin jika sampai rezeki itu tertukar. Hal ini sebagaimana Al-Qur’an surat At-Talaq ayat 3:

 

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

 

“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.

 

Kedua, belajar takwa. Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa ciri khas dari Warung Madura adalah jam operasionalnya yang sampai 24 jam nonstop. Itu artinya Warung Madura ini hampir buka setiap hari tanpa ada libur. Bahkan, guyon berseliweran tentang Warung Madura ini menyebut jika Warung Madura akan tetap buka walaupun setengah hari meski hari itu adalah hari kiamat.

 

Hal ini sebagaimana perintah Nabi Muhammad Saw meski segera kiamat tapi ada kebaikan sekecil menanam bibit pohon yang bisa kita lakukan maka lakukanlah. Dan orang Madura memilih buka toko untuk menjamin ketersediaan sandang-pangan detik-detik akhir dunia. 

 

Gimana? Masih mau beli kopi di Warung Madura toh…. 

 

Agung Gumelar, Redaktur NU Online Jabar


Ngalogat Terbaru