• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Tekad KH Asep Saefuddin Chalim pada Rakernas V Pergunu, Dirikan Sekolah Unggul di Setiap Provinsi

Tekad KH Asep Saefuddin Chalim pada Rakernas V Pergunu, Dirikan Sekolah Unggul di Setiap Provinsi
Tekad KH Asep Saefuddin Chalim pada Rakernas V Pergunu, Dirikan Sekolah Unggul di Setia Provinsi
Tekad KH Asep Saefuddin Chalim pada Rakernas V Pergunu, Dirikan Sekolah Unggul di Setia Provinsi

Majalengka, NU Online Jabar
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) KH Asep Saefuddin Chalim mengungkapkan, kewajiban semua kader pergunu untuk memperjuangkan cita-cita luhur kemerdekaan yaitu terwujudnya kesejahteraan dan tegaknya keadilan. Hal tersebut diungkap saat memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang bertempat di Kabupaten Majalengka pada Sabtu (17/6/2023).


Kiai Asep menegaskan, hal tersebut menjadi garapan yang secara serius akan dibahas pada rakernas V.


"Saya bertekad untuk mendirikan sekolah-sekolah unggul, disetiap provinsi harus ada. Kita akan kirimkan guru agama sekaligus guru eksak yang oleh karenanya hari ini Universitas KH Abdul Halim telah membuka eksak, fisika, biologi, kimia, bahasa inggris, Indonesia, untuk kemudian mereka dikirimkan ke daerah-daerah," tegasnya.


Untuk itu, sambung Kiai Asep, dimohon kepada pengurus wilayah bukan hanya mengirimkan untuk mendapatkan beasiswa dari pergunu dibidang agama, tetapi juga harus mengambil dibidang eksak.


"Kita persiapkan visi misinya, visinya yaitu amanatul ummah yang akan disebarkan kemana-mana untuk mewujudkan manusia yang unggul, utuh, beriman, bertaqwa dan berakhlaqul karimah, guna kemuliaan dan kejayaan islam dan kaum muslimin, seluruh bangsa Indonesia serta keberhasilan cita-cita luhur kemerdekaan yaitu terwujudnya kesejahteraan dan tegaknya keadlian utamanya di Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.


Ia juga mengungkapkan, dari visi tersebut menjadi empat tujuan.


Pertama, menjadi ulama-ulama besar yang akan bisa menerangi dunia dan utamanya Indonesia.


Kedua, menjadi para pemimpin dunia dan para pemimpin bangsa indonesia yang akan senantiasa mengupayakan terwujudnya kesejahteraan dan tegaknya keadilan utamanya di negara Republik Indonesia


Ketiga, menjadi para konglomerat besar yang akan bisa memberikan kontribusi maksinmal terhadap terwujudnya kesejahteraan bangsa indonesia 


Keempat, untuk menjadi para profesional yang berkualitas dan bertanggung jawab 


"Kenapa the goal of graduate? tujuan peruntukannya ini karena harus disesuaikan dengan visinya yaitu antara lain untuk mewujudkna cita-cita luhur kemerdekaan, kesejahteraan dan tegaknya keadilan," paparnya.


Kiai yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Kabupaten Majalengka tersebut juga mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad SAW:


قوام الدنيا بأربعة أشياء : علم العلماء , وعدل الأمراء , وسخاء الأغنياء , ودعاء الفقراء


"Tegaknya sebuah negara, maju adilnya indonesia manakala indonesia telah ditopang dengan empat pilar. Pilar pertama manakala ditopang oleh ilmunya para ulama yang dijadikan referensi oleh para birokratnya, Ulama adalah mereka yang berilmu dan jujur dengan keilmuannya. Kedua, manakala ditopang oleh birokratnya yang adil karena referensi dari pada para ulamanya. Ketiga, apabila ditopang oleh konglomeratnya yang loman yang bertekad untuk ikut serta memberikan kontribusi dalam rangka terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara merata. Keempat, doanya orang-orang miskin, mereka tidak lagi berdemo tetapi mereka akan berdoa untuk kebaikan bersama karena mereka sadar telah mendapatkan kepedulian dari pihak yang lainnya," tuturnya.


Namun, tambah Kiai Asep, kita tidak akan memproduksi fuqoro maka diganti dengan para profesional yang berkualitas dan bertanggung jawab.


"Berada ditangan panjenengan, bahwa amanatul ummah dengan visi dan misi yang semacam ini yang nanti menjadi acuan bagi pergunu telah membuktikan dirinya menjadi lembaga pendidikan terbaik di Indonesia. Tahun 2017 mendapatkan award sebagai the most favourite school in Indonesian, tahun 2018 mendapatkan award sebagai the best tutoring system in Indonesia lembaga pendidikan yang paling baik sistemnya di Indonesia, 2019 mendapatkan penghargaan lagi sebagai Pondok Pesantren Modern inspiratif nomor 1 di Indonesia dengan menyebutkan kompetetornya Gontor, Darunnajah, Al Amin perinduan," ungkapnya.


Tidak hanya itu, Kiai Asep juga menyebutkan, pihaknya telah merajai PTN-PTN unggulan di Indonesia dengan sebanyak 400 siswanya diterima di perguruan tinggi unggulan sementara yang lainnya masuk di perguruan tinggi. "Karena yang 400 itu tanpa melalui test, sementara nanti ada pengumuman yang UTBK dan yang lainnya dan mereka yang lulus akan diupayakan mendapatkan beasiswa dari negara berupa BIP (Beasiswa Indonesia Bangkit)," tandasnya.


Sebagai informasi, kegiatan Rakernas V Pergunu dihadiri oleh Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko, Wakil Bupati Kabupaten Majalengka Tarsono D Mardiana, dan pengurus Pergunu mulai dari tingkat Provinsi hingga daerah se-Indonesia yang digelar selama dua hari mulai dari Sabtu-Ahad (17-18/6/2023) yang bertempat di Leuwimunding Kabupaten Majelengka. Selain itu, pembukaan kegiatan tersebut juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube IKHAC TV.


Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru