Nasional KOLOM KH ZAKKY MUBARAK

Mustasyar PBNU Sebut Bahagia atau Sengsaranya Kehidupan Kita Ditentukan Diri Sendiri

Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:30 WIB

Mustasyar PBNU Sebut Bahagia atau Sengsaranya Kehidupan Kita Ditentukan Diri Sendiri

Mustasyar PBNU Sebut Bahagia atau Sengsaranya Kehidupan Kita Ditentukan Diri Sendiri. (Ilustrasi: NU Online Jabar/freepik).

Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zakky Mubarak, mengungkapkan pesan spiritual terkait hakikat kebahagiaan dalam hidup. Ia menyebutkan bahwa pentingnya rasa syukur sebagai kunci utama meraih kebahagiaan sejati.


 “Sesungguhnya bahagia atau sengsaranya kehidupan kita ditentukan dari diri kita sendiri,”. jelasnya dalam video yang diunggah di akun Facebook resmi miliknya, Zakky Mubarak Syamrakh, pada Kamis (12/6/2025).


Kiai Zakky menjelaskan bahwa jika seseorang mampu mensyukuri nikmat Allah dengan segala karunia-Nya yang tak terhingga, maka kebahagiaan akan tercapai. Sebaliknya, jika seseorang justru mengingkari nikmat dan senantiasa merasa kekurangan serta memiliki sifat rakus (toma’), maka hidup akan dipenuhi penderitaan, meski secara materi memiliki kekayaan berlimpah.


“Betapa meruginya orang yang memiliki harta banyak, namun tidak bersyukur dan justru rakus. Itu akan mencelakakan,” tegasnya.


Dalam video tersebut, Kiai Zakky juga menambahkan bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada kemewahan duniawi, melainkan pada ketenangan hati yang dilandasi rasa syukur kepada Allah SWT.


“Maka, kunci yang harus kita miliki adalah bersyukur kepada Allah SWT. Itulah yang akan mengantarkan kita pada kebahagiaan yang hakiki, meskipun hidup itu sederhana,” ujarnya.


Kiai Zakky mengutip firman Allah Swt dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7:


 ...لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ


Artinya: “..sekiranya kalian bersyukur, maka Aku akan menambahkan nikmat kepadamu. Dan jika kalian mengingkari nikmat-Ku, maka ketahuilah sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”