Nasional KOLOM KH ZAKKY MUBARAK

Mustasyar PBNU: Agama dan Kejujuran Adalah Satu Paket yang Tidak Bisa Dipisahkan

Kamis, 17 Juli 2025 | 11:42 WIB

Mustasyar PBNU: Agama dan Kejujuran Adalah Satu Paket yang Tidak Bisa Dipisahkan

Mustasyar PBNU: Agama dan Kejujuran Adalah Satu Paket yang Tidak Bisa Dipisahkan. (Ilustrasi: Freepik).

Jakarta, NU Online Jabar 
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zakky Mubarak menyampaikan pentingnya kejujuran dalam menjalankan kehidupan beragama. Ia menegaskan bahwa kejujuran bukan hanya bagian dari akhlak, tetapi merupakan fondasi utama dalam setiap ibadah dan ekspresi keimanan seorang Muslim.


“Kehidupan beragama tidak bisa dipisahkan dari kejujuran. Apabila orang itu melaksanakan kejujuran dengan baik, maka kualitas agamanya tinggi. Sebaliknya, kalau dia tidak jujur, maka semakin rendah kualitas agamanya. Karena semua itu produk kejujuran,” tuturnya dalam sebuah video berdurasi 2 menit yang diunggah melalui akun Facebook resminya, Zakky Mubarak Syamrakh, pada Selasa (15/7/2025).


Kiai kelahiran Cirebon tersebut mencontohkan bahkan dari kalimat syahadat saja, kejujuran sudah menjadi syarat utama yang menentukan sah atau tidaknya ikrar keislaman seseorang.


“Kalau kita perhatikan dari kalimat syahadat saja, itu yang membedakan seorang Muslim atau bukan. Syahadat itu perlu kejujuran. Kalau tidak ada kehendak jujur, tidak bisa terjadi,” jelasnya.


“Misalnya, orang mengucapkan Asyhadu an laa ilaaha illallah, aku bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah, tapi hati kita mengingkari, berarti itu tidak sah syahadatnya,” tambahnya.


Lebih lanjut, Kiai Zakky yang juga merupakan dosen di Universitas Indonesia (UI), menjelaskan bahwa hampir seluruh ibadah dalam Islam berlandaskan kejujuran. Ibadah puasa, misalnya, sangat bergantung pada integritas pribadi karena tidak ada yang bisa mengawasi kecuali Allah SWT. Begitu juga dengan ibadah haji, zakat, dan salat  semuanya hanya dapat dijalankan dengan benar jika pelakunya jujur.


“Agama dan kejujuran adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Karena itu, kita harus menjaga kejujuran dan terus membina amanah yang diberikan kepada kita dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.


Kiai Zaky berharap agar umat Islam senantiasa mendapatkan bimbingan dalam menjaga nilai-nilai kejujuran yang menjadi pondasi utama dalam menjalankan agama.


“Jika kejujuran dijaga, maka kehidupan beragama kita akan lebih baik dan lebih sempurna. Semoga kita semua memperoleh bimbingan dari Allah SWT,” pungkasnya.