• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Nasional

Liga Muslim Dunia Serukan Persatuan Negara dan Organisasi Akhiri Perang di Palestina

Liga Muslim Dunia Serukan Persatuan Negara dan Organisasi Akhiri Perang di Palestina
Sekjen Liga Muslim Dunia, Syekh Muhammad al-Issa saat menyampaikan sambutan pada pembukaan pada R20 International Summit of Religious Authorities (R20 ISORA) yang digelar PBNU di Park Hyatt, Jakarta, Senin (27/11/2023). (Foto: NU Online)
Sekjen Liga Muslim Dunia, Syekh Muhammad al-Issa saat menyampaikan sambutan pada pembukaan pada R20 International Summit of Religious Authorities (R20 ISORA) yang digelar PBNU di Park Hyatt, Jakarta, Senin (27/11/2023). (Foto: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Liga Muslim Dunia (MWL) diwakili oleh Sekretaris Jenderalnya, Syekh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa, mengeluarkan seruan tegas kepada seluruh negara dan organisasi di dunia untuk bersatu dan mengambil langkah-langkah konkret guna menghentikan eskalasi kekerasan, terutama di wilayah Gaza, Palestina.


Dalam pidato kunci yang disampaikannya di acara R20 International Summit of Religious Authorities (R20 ISORA) yang diadakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Park Hyatt, Jakarta, pada Senin (27/11/2023), Syekh al-Issa menekankan urgensi kerja sama global untuk mengakhiri konflik yang telah mengorbankan ratusan juta nyawa.


"Kami menyerukan negara dan organisasi bersatu dalam bekerja keras untuk menghentikan semua perang," ujar Syekh al-Issa. Ia menyatakan bahwa seruan ini tidak hanya sebatas panggilan untuk menghentikan pertumpahan darah semata, tetapi juga untuk mencari solusi berkelanjutan yang dapat menyelesaikan akar masalah konflik di Palestina.


Menyoroti dampak destruktif dari perang, Syekh al-Issa mengingatkan bahwa peperangan hanya membawa konsekuensi negatif seperti egosentrisme, barbarisme, dan melanggar hukum kemanusiaan. Menurutnya, konflik di Palestina adalah contoh nyata dari ketidakseriusan sebagian pihak terhadap penindakan konflik setelah Perang Dunia II.


"Penderitaan yang dihasilkan dari peperangan tidak hanya mengorbankan nyawa, tetapi juga memusnahkan kemanusiaan dan nilai-nilai moral yang seharusnya menjadi fondasi keberlangsungan dunia," tambahnya.


Syekh al-Issa merujuk pada hadits Rasulullah saw yang menegaskan bahwa utusan Allah diutus untuk memperbaiki akhlak manusia. Oleh karena itu, moralitas dan nilai-nilai agama diharapkan dapat menjadi pijakan untuk mencapai perdamaian dan keadilan di seluruh dunia.


Sementara itu, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa R20 ISORA merupakan hasil kesepakatan jejaring tokoh agama dunia di R20. Forum internasional ini mengangkat tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan."


Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama, termasuk Presiden RI Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan 40 tokoh agama dunia. Kesepakatan dan kerjasama di tingkat internasional, seperti yang disuarakan dalam forum ini, diharapkan dapat membawa dampak positif dan membantu menyelesaikan konflik yang telah lama berkecamuk di Timur Tengah, khususnya di Palestina.
 


Nasional Terbaru