• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Forum ISORA: Upaya PBNU bersama Agamawan Bergerak Nyata Atasi Problem Dunia

Forum ISORA: Upaya PBNU bersama Agamawan Bergerak Nyata Atasi Problem Dunia
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat memberikan sambutan pada Road to ISORA di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/11/2023). (Foto: NU Online)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat memberikan sambutan pada Road to ISORA di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/11/2023). (Foto: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar International Summit of Religious Authorities (ISORA) pada Senin, 27 November 2023 mendatang di Jakarta. Kegiatan ini diinisiasi sebagai langkah konkret para tokoh agama bersama umatnya untuk menyediakan solusi atas problem dunia, terutama yang tengah melanda Palestina.


"Agama-agama memiliki peran yang nyata, bukan hanya dalam menyuarakan moral, melainkan juga bekerja bersama umatnya untuk menciptakan perubahan yang membawa solusi," ujar Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, dalam sambutannya di pertemuan jelang ISORA 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/11/2023).


Gus Yahya, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa ISORA merupakan kelanjutan dari agenda R20 yang diadakan di Bali dan Yogyakarta pada November 2022. Sebagai tindak lanjut, pemimpin agama dalam jaringan R20 berkomitmen agar inisiatif ini tidak hanya menjadi sebuah forum, melainkan juga sarana untuk menjalin persahabatan, berkomunikasi, dan mengambil sikap terkait isu-isu kemanusiaan.


Inisiatif pelaksanaan ISORA dilatarbelakangi oleh peristiwa di Gaza pada 7 Oktober 2023. Pemimpin agama yang tergabung dalam jaringan R20 sepakat untuk mengadakan agenda ini sebagai dorongan nyata agar konflik di Gaza dapat segera diselesaikan.


"Para pemimpin agama dalam forum R20 memiliki otoritas yang signifikan di kalangan umatnya. Keterlibatan mereka dapat mencapai aktor global dengan kepentingan politik. Oleh karena itu, harapan kami adalah ISORA dapat memberikan pengaruh yang positif kepada umat agama masing-masing," tambahnya.


Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Palestina, Zuhair SM Al-Shun, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang tak henti dari masyarakat Indonesia. Ia berharap ISORA dapat menjadi panggung untuk menghasilkan langkah-langkah solutif terkait situasi di Gaza, Palestina.


"Upaya perdamaian harus segera dilakukan di Tanah Palestina, Tanah Suci, Tanah Perdamaian, sebutan yang berasal dari Allah swt, bukan dari kami para rakyat Palestina," ucapnya.


ISORA 2023 akan mengangkat tema "Religion's Role in Addressing Middle East Violence and Threats to a Rules-based International Order" (Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional yang Berbasis Aturan). Acara ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi langkah-langkah konkret menuju perdamaian dan solusi atas konflik global.


Pertemuan jelang ISORA ini dihadiri oleh para duta besar negara-negara yang tergabung dalam forum R20, serta perwakilan Liga Muslim Dunia (MWL). Hadir pula sejumlah pengurus tanfidziyah PBNU, perwakilan ormas agama, Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin, dan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta.
 


Nasional Terbaru