Nasional HAJI 2024

Kloter Pertama Diterbangkan Mulai Besok, Ini Tips Jaga Kesehatan bagi Jamaah Sebelum Berangkat Haji

Sabtu, 11 Mei 2024 | 08:00 WIB

Kloter Pertama Diterbangkan Mulai Besok, Ini Tips Jaga Kesehatan bagi Jamaah Sebelum Berangkat Haji

Jamaah haji (Foto:https://haji.kemenag.go.id/)

Bandung, NU Online Jabar
Keberangkatan jamaah haji Indonesia menuju Arab Saudi akan dimulai secara bertahap mulai tanggal 12 Mei 2024. Dalam rangka persiapan keberangkatan ini, jamaah haji Indonesia diimbau untuk menjaga kesehatan dengan baik.


Indonesia tahun ini mendapat kuota sebanyak 241.000 jamaah haji, yang terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus. Dari jumlah tersebut, sekitar 45.000 jamaah haji reguler merupakan lansia.


Pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk menjaga kesehatan para jamaah haji. Kementerian Agama menerapkan syarat istithaah kesehatan sebelum jamaah haji melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Selain itu, Kemenag juga telah merilis Senam Haji untuk menjaga kebugaran dan kesehatan jamaah.


Melansir laman resmi Kemenag, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Liliek Marhaendro Susilo, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan calon jamaah haji, dislipidemia atau kolesterol umumnya menjadi penyakit penyerta calon jamaah haji tahun 2024. Diikuti oleh hipertensi dan diabetes melitus.


Untuk mengantisipasi risiko tinggi pada penyakit penyerta jamaah, berikut beberapa tips bagi jamaah untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat ke tanah suci:

1. Rata-rata penyakit yang diderita jamaah adalah penyakit yang sudah membutuhkan perawatan. Untuk itu, dianjurkan agar jamaah menstabilkan kesehatannya dengan rutin meminum obat

2. Rutin berolahraga ringan, minimal 30 menit setiap harinya, namun hindari kelelahan

3. Memastikan asupan nutrisi yang dikonsumsi, seperti menghindari makanan dan minuman manis dan asin secara berlebihan

4. Membiasakan aktivitas-aktivitas yang biasanya dilakukan dengan kendaraan, digantikan dengan jalan kaki atau naik sepeda

5. Tidak terlalu memforsir diri dengan kegiatan yang menyebabkan kelelahan sebelum keberangkatan

6. Usahakan, seminggu sampai tiga hari sebelum keberangkatan harus istirahat